Medan

DPRD Pertanyakan Pola Pengelolaan RS Medan Labuhan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, T. Bahrumsyah, mempertanyakan strategi dan pola Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dalam mengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Medan Labuhan yang akan dilaunching dalam waktu dekat ini.

Pertanyaan itu disampaikannya pada rapat pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Wali Kota Medan TA 2021 bersama Dinkes Kota Medan, Selasa (21/6/2022).

Bahrumsyah berharap, pengelolaan RSUD Medan Labuhan harus lebih baik. “Jangan seperti RS Pirngadi, target pendapatan tidak pernah tercapai. RS lain meningkat mencakar langit, tetapi Pirngadi malah nunggu drop. Pirngadi itu BLUD penuh dan tidak boleh masuk APBD, tapi itupun kita kasih juga,” ungkap Bahrumsyah.

Untuk itu, Bahrumsyah, berharap Kepala Dinkes Kota Medan bersama pejabat di RS Medan Labuhan supaya memiliki strategi jitu mengelola RS, sehingga menjadi kebanggaan warga Kota Medan.

Selain itu, Ketua DPD PAN Kota Medan itu mempertanyakan dana kapitasi di 41 Puskesmas di Kota Medan. Dia mensinyalir Dinkes minim melakukan pengawasan. “Tolong berikan kami data lengkap soal dana kapitasi ini. Berapa berapa untuk jasa medis, belanja obat dan daftar obat,” pinta Bahrumsyah.

Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Taufiq Ririansyah, menyampaikan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan oihak USU melakukan kajian ilmiah. “Segala permasalahan akan kembali dievaluasi dan koreksi lebih dalam,” kata Taufiq.

Terkait dana kapitasi, Taufiq, mengatakan akan berupaya transparan dan segera menyerahkan datanya ke DPRD. “Kami juga butuh masukan dan koreksi untuk memaksimalkan perolehan dana kapitasi,” pinta Taufiq. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *