Medan

Dewan Minta BPPRD Transparan Soal Data Wajib Pajak

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, meminta Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan transparan soal data daftar wajib pajak (WP) di Kota Medan. Sehingga, ke depan akan mempermudah dalam melakukan pengawasan.

“Situasi saat ini, Pemkot Medan sangat butuh Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung program pembangunan Kota Medan. Makanya, kita harus tahu berapa jumlah persis seluruh wajib pajak di Kota Medan,” kata Afif Abdillah dalam rapat capaian pajak triwulan 1 tahun 2022, Selasa (7/6/2022).

Menurut Afif, data itu sangat penting untuk mempermudah pengawasan serta meminimalisir kebocoran PAD. “Kalau data jelas, siapa saja dapat mengawasi. Dengan cara ini, di pastikan PAD dapat meningkat dan APBD TA 2023 dapat di naikkan,” sebut Afif.

Bagi penunggak pajak, pinta Afif, agar di lakukan pendekatan, sehingga wajib pajak merasa di perhatikan keluhan dan berkenan memberikan solusi. “Kita support petugas menjalankan tugasnya dengan pendekatan,” imbuh Afif.

Sementara, Irwansyah, menyampaikan agar BPPRD dapat lebih memaksimalkan PAD dari sektor pajak parkir. Sebab, banyak potensi pajak parkir yang saat masih di kategorikan retribusi parkir.

“Masih sangat memungkinkan untuk peningkatan PAD dari sektor pajak parkir. BPPRD supaya terus berinovasi,” harap Irwansyah.

Sedangkan Sekretaris Komisi III, Hendri Duin Sembiring, menyarankan agar BPPRD dapat mempercepat penyerahan surat tagihan PBB setiap tahunnya kepada wajib pajak.

Kepala BPPRD Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, menyampaikan untuk capaian realisasi perolehan PAD hingga saat ini masih sekitar 20 persen. “Dari target PAD Rp2,5 triliun di tahun 2022, saat ini (Mei 2022) sudah terealisasi sekitar Rp 800 miliar,” sebut Benny.

Benny mengaku, optimis target akan tercapai. “Biasanya, menjelang akir tahun realisasi akan meningkat tajam,” ujar Benny.

Hadir dalam rapat tersebut anggota Komisi III, di antaranya Mulia Syahputra Nasution, M. Rizki Nugraha dan Abdul Rahman Nasution. Dari BPPPRD hadir Kepala UPT 1 Hanafi Siregar, Kepala UPT 2 Rifki Akbar Hanafi, Kepala UPT 3 Amruf Fahmi, Kepala UPT 4 Setta Fero, Kepala UPT 5 Ronal Tarigan, Kepala UPT 6 Haznul Hazmi dan Kepala UPT 7 Yance Nasution. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *