Ekbis Sumut

Desainer Muda Sumut Didorong Terus Berinovasi

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis, mendorong para desainer muda untuk terus melakukan inovasi, kreatif dan mampu menggali ide-ide dunia fashion, sehingga menjadi pengusaha fashion yang memiliki daya saing dan merambah pasar internasional.

“Dengan kreativitas dan inovasi, akan menghasilkan produk dengan tampilan menarik sesuai selera pasar. Pastinya, akan menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi,” kata Nawal Lubis pada pelatihan Desain Fashion kabupaten/kota se-Sumut di Aula Kantor Dekranasda Sumut, Jalan Iskandar Muda Nomor 272 Medan, Selasa (28/6/2022).

Nawal mengatakan, wastra Sumut begitu banyak dan itu bukan sekadar kain atau sekadar pakaian yang dikenakan. “Tetapi di dalamnya terdapat simbol dengan ide dan kreativitas para desainer,” ujar Nawal.

Salah satu misi Dekransda Sumut, sebut Nawal, mempersiapkan pengrajin yang unggul, dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi serta budaya. “Melalui pelatihan ini, dapat memberi peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku UKM di Sumut,” harapnya.

Nawal berharap, pelatihan ini membawa dampak positif dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan mendesain dengan ciri khas masing-masing. “Namun, tetap menjaga warisan tradisi budaya Sumut,” ujarnya.

Sekretaris Dekransda Sumut, Asnah Lely Siregar, melaporkan pelatihan di laksanakan mulai 28 Juni hingga 1 Juli 2022 dengan jumlah peserta 15 orang dari kabupaten/kota se-Sumut. “Kiranya ilmu yang di dapat bisa ditularkan ke daerah masing-masing, berbagi kepada rekan-rekan yang belum ikut pelatihan,” harapnya.

Sementara instruktur asal Kota Medan, Yenti Lim, mengatakan pelatihan di mulai dengan membuat pola, pemilihan kombinasi jenis warna dan motif. “Tujuannya, untuk menarik pecinta fashion agar tampil lebih modis,” katanya.

Salah seorang peserta, Julia, asal Deli Serdang mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Sumut yang telah melaksanakan pelatihan, sehingga menambah keterampilan dan pengetahuan. “Jadi, kami tidak hanya sekadar menjahit, tapi mengetahui pola dan kombinasi bahan yang menarik bagi pecinta fashion,” sebutnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *