Inspirasinews – Tebing Tinggi, Suasana haru mewarnai pelepasan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi masa jabatan 2017-2022 di rumah dinas Wali Kota, Senin (23/5/2022).
Pelepasan digelar Pemkot Tebing Tinggi, karena masa jabatan, Umar Zunaidi Hasibuan dan Oki Doni Siregar, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi resmi berakhir pada, Minggu (22/5/2022).
Acara yang di hadiri Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekda Tebing Tinggi, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat, Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta insan pers dan masyarakat dari berbagai elemen berlangsung haru dengan isak tangis.
Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution, menyampaikan acara perpisahan bukanlah perpisahan pribadi orang tua, namun hanyalah perpisahan dengan jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kita yakin, ke dua orang tua kita ini tidak akan berpisah secara batiniah. Hati kita tidak akan terpisah, karena kita sebuah keluarga, memikirkan bagaimana terbaik buat kota kita. Saya percaya, pengabdian orang tua kita tidak terbatas jabatan yang selama ini diemban. Saya yakin Bapak Umar dan Bapak Oki masih mengabdi di Kota Tebing Tinggi yang kita cintai ini,” ungkap Basyaruddin.
Basyaruddin turut mendoakan keduanya selalu diberi kesehatan dan keberkahan. “Selama 10 tahun menjabat di Kota Tebing Tinggi ini apa yang di lakukan semua bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Kami ucapkan selamat jalan kepada orang tua kami, mohon maaf kami apabila ada penyampaian yang kurang pada tempatnya,” ujar Basyaruddin.
Sementara, Oki Doni Siregar, menyampaikan sesungguhnya perpisahan itu tidak akan ada, kalau orang memandang dengan hati dan jiwa.
“Kami memandang seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi dengan hati dan jiwa kami, maka tidak ada kata perpisahan. Acara ini hanya formal di rumah dinas, setiap orang ada masa dan setiap masa ada orangnya,” ujarnya.
Dia juga meminta maaf jika ada tutur kata atau perbuatan yang menggores perasaan masyarakat selama menjabat.
“Apa yang kami lakukan selama ini masih jauh dari harapan. Ini bukan kesengajaan, namun karena keterbatasan. Dalam kesempatan ini, dari lubuk hati yang dalam, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” kata Oki.
Sedangkan, Umar Zunaidi Hasibuan, berharap agar masyarakat Kota Tebing Tinggi tetap mendukung Wali Kota yang baru, berkontribusi untuk kemajuan Kota Tebing Tinggi.
“Kami dulu hadir karena dukungan doa Bapak-Ibu sekalian. Sekarang kami dihantar dengan doa Bapak dan Ibu sekalian. Harapan kami ke depan, dukunglah Bapak Wali Kota yang baru, mari kita berkontribusi memajukan kota yang kita cintai,” ajaknya.
Umar juga mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf serta mohon izin kepada masyarakat dan Forkopimda Kota Tebing Tinggi atas kesalahan dalam tutur kata dan perilaku yang tidak pada tempatnya.
“Apa yang kami perbuat masih jauh dari kesempurnaan. Kami tidak bisa membalas, hanya Allah SWT yang mampu melipatgandakan, memberi kesehatan, kekuatan dan menunjukkan jalan kebenaran kepada kita. Dari rumah dinas ini, kami izin. Mari kita dukung Bapak Muhammad Dimyathi (Pj Wali Kota), mudah-mudahan Kota Tebing Tinggi tetap jaya dan terus jaya untuk selamanya,” ungkap Umar.
Acara pelepasan di akhiri dengan pawai keliling di saksikan seluruh elemen masyarakat di sepanjang jalan dari rumah dinas Wali Kota hingga berakhir di Kampung Lalang (perbatasan Kota Tebing Tinggi). (sat)
