Sumut

Penyakit Hepatitis Akut Pada Anak Belum Terdeteksi di Tebing Tinggi

Spread the love

Inspirasinews – Tebing Tinggi, Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan penyakit hepatitis akut pada anak belum ada terdeteksi di Kota Tebing Tinggi.

Dia mengingatkan sekaligus mengimbau, agar masyarakat harus tetap waspada dan diantisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan asupan gizi yang cukup bagi anak serta kesehatan.

Hal itu dikatakannya pada sosialisasi penyakit hepatitis akut pada anak serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kantor Camat Rambutan, Selasa (17/05/2022).

Virus penyakit Hepatitis B akut, kata Umar, tidak terdeteksi oleh mata. Jadi, harus tetap waspada, apalagi penyakit ini di kategorikan menyerang anak-anak sampai usia 17 tahun.

“Kepada kita semua, tolong mengingatkan ini agar menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kecukupan asupan gizi makanan anak-anak serta menerapkan protokol kesehatan,” imbau Umar.

Soal PMK pada hewan ternak, umar, menyebutkan kebutuhan hewan ternak untuk Kota Tebing Tinggi cukup tinggi, sehingga di butuhkan hewan ternak yang sehat dan layak konsumsi.

“Jadi, masyarakat yang memiliki hewan ternak agar selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihan hewan ternaknya,” pinta Umar.

Hewan yang terkena PMK, sebut Umar, tidak layak untuk menjadi hewan kurban. “Kita tahu, setiap tahunnya Tebing Tinggi ini kalau kurban membutuhkan 600 ekor sapi. Ini bukan jumlah yang sedikit. Bahkan, kita sampai mendatangkan dari daerah luar untuk memenuhinya,” ungkap Umar seraya mengimbau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan penyuluhan secara langsung kepada peternak.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, dr. Muhammad Iqbal, mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih sehat.

“Jika anak mulai sakit dengan gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut di sertai demam ringan, jangan panik. Segeralah bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata menguning,” katanya.

Sosialisasi juga dibalut dengan silaturahmi. Mengingat, akhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi pada 22 Mei 2022 mendatang. Umar mohon pamit dan mohon maaf kepada masyarakat serta berpesan agar menjaga Kota Tebing Tinggi dengan sebaik-baiknya. 

“Pesan saya kepada semua, setiap pemimpin pasti ada masanya dan setiap masa pasti ada pemimpin. Jangan samakan pemimpin satu dengan yang lain, karena masalah yang di hadapi pasti berbeda. Mari kita jaga Kota Tebing Tinggi ini dengan sebaik-baiknya,” ajak Umar.

Kegiatan selanjutnya pemberian ucapan terima kasih dan apresiasi serta cinderamata oleh tokoh masyarakat atas kepemimpinan Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *