Inspirasinews – Medan, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Afifi Lubis, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut masih membutuhkan sumbangan ide pejabat purna tugas berdasarkan kemampuan di bidang masing-masing.
Hal itu disampaikannya pada silaturahmi sekaligus halalbihalal dengan pejabat purna tugas Pemprov Sumut di Medan, Rabu (25/5/2022).
Afifi tidak memungkiri, pejabat purna tugas di lingkungan Pemprov Sumut memiliki sumbangsih masing-masing semasa menjabat. Meski sudah purna tugas (pensiun), para mantan pejabat masih bisa memberikan ide maupun masukan terhadap Pemprov.
Kemajuan Pemprov Sumut sekarang, kata Afifi, tidak terlepas dari peran para pejabat di masa lalu. Banyak hal yang terkait dengan kemajuan sudah banyak di lakukan para pejabat di masa lalu.
“Kantor Gubernur dibangun oleh pejabat di era itu, administrasi tertata di masa itu, kami adalah pelanjut dan kita sudah bergerak bagi kepentingan Pemprov,” ujar Afifi.
Afifi mengaku, banyak belajar dari para pejabat purna. “Saya banyak belajar dari para senior ini, senior yang sudah memberikan setitik noktah untuk pembangunan Provinsi Sumut, ukiran itu masih terpatri baik di Pemprov hingga sekarang,” kata Afifi.
Selain itu, Afifi, juga bangga pada seniornya yang setelah purna tugas di Pemprov Sumut masih terus berkarya di bidangnya. Ia menyontohkan, Nurlisa Ginting, yang kini meraih gelar profesor di USU.
“Walaupun sudah keluar Pemprov, bukan berarti mundur, tapi semakin maju. Artinya, keluar dari Pemprov tidak menutup segalanya, tapi justru membuka peluang dengan semangat. Kami yang muda diberi arahan lebih lanjut,” kata Afifi.
Salah satu perwakilan pejabat purna tugas, Nabari Ginting, mengatakan para pejabat purna tugas biasanya memang rutin bersilaturahmi sebulan sekali. Lantaran pandemi, kegiatan silaturahmi di tiadakan. Pertemuan para mantan pejabat hanya sebatas silaturahmi dan bernostalgia sesama teman lama.
Tampak hadir mantan Sekdaprov Sumut, RE Nainggolan dan Muhyan Tambuse serta mantan Kepala OPD, seperti Nurlisa Ginting, Hakimil Nasution dan puluhan mantan Kepala OPD lainnya. (sat)