Medan

Dinkes Medan Dituding Tak Serius Tangani Stunting

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Komisi II DPRD Kota Medan menuding Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan tidak serius dalam menangani kasus stunting di Kota Medan. Sebab, timbangan yang dipakai untuk menimbang berat badan bayi seperti timbangan ikan.

Tudingan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) evaluasi anggaran 2022 triwulan I dengan Dinkes Kota Medan, Jumat (27/5/2022). Hadir dalam RPD itu Wong Chun Sen (Sekretaris Komisi), Modesta Marpaung, Netty Siregar dan T. Edriansyah Rendy serta Kadis Kesehatan Taufiq Ririansyah bersama Sekretaris Edi Subroto dan sejumlah staf.

Sudari mengatakan, pemerintah pusat begitu serius menangani stunting, tetapi Dinkes Kota Medan masih terkesan santai. “Kota Medan, kota ke tiga terbesar, namun alat ukur berat bayi masih menggunakan timbangan manual. Malu aku, Wali Kota Medan keren, tetapi Dinkes tidak bisa mengikutinya. Padahal sangat penting untuk mengetahui peningkatan berat bayi anak penderita stunting,” jelas Sudari.

Seharusnya, kata Sudari, Kadis Kesehatan bersama jajaran harus gencar dan berinovasi untuk percepatan penurunan stunting di Kota Medan. “Seluruh pejabat di Dinkes Kota Medan agar mampu bekerja keras memberdayakan seluruh lembaga maupun elemen masyarakat untuk percepatan penurunan stunting. Termasuk soal penggunaan anggarannya agar dijalankan dengan baik,” pinta Sudari.

Menanggapi itu Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Taufiq Ririansyah, mengaku  kesulitan soal anggaran untuk pengadaan alat timbang bayi. “Ke depan, kami akan memprioritaskan hal itu. Kami mohon dukungan dan bantuan dari anggota dewan,” pintanya.

Sebelumnya, Taufiq, menyampaikan pada TA 2021 Dinkes Kota Medan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,2 triliun lebih dan terealisasi sebesar Rp800 miliar lebih atau 84,41%. Sedangkan TA 2022 alokasi anggaran sebesar Rp900 miliar lebih dan terealisasi hingga Mei sebesar Rp239 miliar lebih atau 24,87%. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *