Medan

Pos Bloc Medan Jadi Wadah Bagi UMKM Lokal

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengharapkan Pos Bloc Medan yang akan dibuka pada 17 Agustus mendatang di Kantor Pos Medan, benar-benar menjadi wadah pelaku UMKM dan komunitas kreatif dalam memasarkan produk dan karyanya.  

“Produk dan karya anak-anak Medan sudah sangat baik. Banyak nama-nama besar di Jakarta, Yogjakarta dan juga Bandung yang berasal dari Medan,” kata Bobby Nasution pada perkenalan Pos Bloc Medan di Kantor Pos Medan, Selasa (12/4/2022).

Hadir dalam perkenalan itu Direktur PT Pos Properti Indonesia Handriani Tjatur Setjowati, Deputi PT Pos Indonesia Regional I Hany Sartana, CEO Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro, Co. Founder M Bloc Group Handoko Hendroyono serta segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan.

Bobby mengatakan, dirinya tidak ingin Pos Bloc Medan di isi oleh pelaku UMKM dan karya dari luar Medan. “Pos Bloc Medan ini hendaknya dapat menjadi wadah pelaku UMKM dan komunitas kreatif Medan untuk menaikkan kelasnya,” katanya.

Selama ini, ungkap Bobby, ada anggapan di kalangan pelaku UMKM dan kreatif untuk maju harus hijrah dari Medan. “Hendaknya anggapan ini di hilangkan. Kehadiran Pos Bloc Medan ini memberi ruang bagi pelaku UMKM dan komunitas kreatif di Medan,” katanya.

Bobby juga mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Medan sebagai tempat pelaksanaan program Pos Bloc. “Pos Bloc Medan ini dapat bersinergi dengan program pembenahan kawasan kota lama Kesawan dan revitalisasi Lapangan Merdeka,” harapnya.

Kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, Bobby, meminta untuk mendukung program Pos Bloc Medan. “Program ini membantu Pemkot Medan dalam memberikan wadah bagi pelaku UMKM dan komunitas kreatif Medan,” katanya.

Rencananya, proyek Pos Bloc Medan ini rencananya akan merevitalisasi gedung Kantor Pos Medan yang telah berusia 111 tahun itu. Pos Bloc nantinya menjadi creative hub multi fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM dan UKM.

Di area gedung cagar budaya itu nantinya akan di hadirkan tenant UKM/UMKM yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif, seperti kuliner, musik, film, fashion hingga kriya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *