Medan

Bobby Minta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Kejahatan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, meminta pihak Kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pelaku tindak kejahatan.

Permintaan itu disampaikan, Bobby Nasution, saat rapat bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda serta masyarakat dan jajaran Kecamatan Medan Amplas di Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (24/4/2022).

Maraknya tindak kejahatan di Kota Medan, seperti aksi pembegalan, geng motor dan balap liar, kata Bobby, sangat meresahkan dan membuat masyarakat semakin tidak nyaman.

“Hari ini ada masyarakat dan perwakilan dari ojek online yang berada di Kecamatan Medan Amplas. Tadi malam ketika saya keliling, mereka menyampaikan beberapa keluhan yang menitikberatkan kepada tugas dan fungsi dari pihak kepolisian,” kata Bobby.

Bobby mengatakan, Pemkot bersama Polrestabes Medan bersama-sama mencoba mengurangi, bahkan menghilangkan kegiatan yang merugikan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi di malam hari. 

Tadi malam, kata Bobby, dirinya berkeliling untuk melihat kondisi keamanan di Kota Medan hingga ke Medan bagian Utara. Sekitar pukul 00.30 WIB dini hari mampir ke tempat makan. 

“Pemilik tempat makan mengeluhkan sepinya pembeli bukan karena pandemi Covid-19, melainkan maraknya aksi geng motor yang membuat masyarakat enggan keluar rumah. Begitu pula dengan teman-teman ojek online yang mencari nafkah pada saat dini hari. Ini yang harus kita selesaikan,” ungkapnya.

Apalagi, imbuh Bobby, tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik ke kampung halaman. Tentunya hal ini juga menjadi keresahan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

Oleh karenanya, Bobby, mengajak aparat kepolisian untuk berkolaborasi bersama Pemkot Medan bersama-sama mengatasi keresahan masyarakat tersebut.

“Kami hanya ingin memberikan masukan kepada Bapak Kapolrestabes. Para pelaku kejahatan ini agar ditindak setegas-tegasnya. Tindakan mereka sangat meresahkan masyarakat,” pinta Bobby.

Bobby juga meminta agar peran masyarakat perlu di libatkan. “Jangan sampai masyarakat yang menjadi garda terdepan. Kalau masyarakat sampai turun tangan, berarti ada yang salah dengan kita. Pemkot Medan siap mendukung baik secara personil maupun secara operasionalnya,” ungkap Bobby.

Sementara mewakili masyarakat Kecamatan Medan Amplas dan pengemudi ojek online berharap kepada Kapolrestabes Medan agar mengaktifkan kembali tim pemburu preman di Kota Medan.

“Kami sekarang merasa serba salah. Apa kami harus menjadi korban dulu. Kami berharap tim pemburu preman diaktifkan kembali, terutama malam hari. Apalagi yang menjadi sasaran begal ini pengemudi ojek. Jika kami ingin melaporkan adanya begal, kemana kami harus menghubungi,” ungkap warga. (sat)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *