Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menginginkan renovasi Stadion Teladan mengacu pada standar yang diakui secara internasional, sekaligus menjawab keluhan atlet tentang fasilitas olah raga.
“Renovasi ini harus mengacu kepada standar diakui dunia, apakah itu soal rumputnya, luas lapangan, kapasitas penonton dan lain sebagainya,” kata Bobby Nasution pada Ekpose Disain Stadion Teladan di Stadion Teladan Medan, Senin (14/3/2022).
Renovasi Stadion Teladan, kata Bobby, bukan hanya memikirkan fasilitas di nikmati pengunjung dan penonton, tetapi juga fasilitas di nikmati atlet yang menggunakannya. “Jadi, kalau Piala AFF itu di adakan di Indonesia, Stadion Teladan bisa di jadikan salah satu opsi sebagai tempat pertandingan,” katanya.
Dalam eskpose yang di ikuti Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis, Kadis PU Topan OP Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran, Kadispora Pulungan Harahap, Ketua KONI Medan Edi Sibarani serta perwakilan konsultan Doni itu, Bobby, mengatakan lapangan pertandingan bertaraf Asia maupun internasional mempunyai standar-standar tertentu.
“Kiranya konsultan dapat memberikan penjelasan tentang standar-standar tersebut. Dengan demikian, dapat di ketahui apa saja perubahan Stadion Teladan setelah direnovasi. Jadi, bukan hanya enak dipandang oleh pengunjung, tapi atletnya merasa fasilitas di dalamnya tidak full,” kata Bobby.
Bobby juga meminta pihak konsultan agar menjelaskan secara rinci standar lapangan yang dibangun. “Bagaimana standar FIFA, bagaimana standar AFC. Bagaimana pula standar Stadion Teladan setelah direnovasi. Soal cantik, tentu harus cantik disainnya, tapi yang paling penting fasilitas olah raganya,” pinta Bobby.
Selain disain Stadion Teladan, konsultan juga memberi eksope tentang disain renovasi Kebun Bunga. Bobby mengatakan, renovasi Kebun Bunga dapat menyediakan fasilitas latihan bagi cabang olah raga dan sekterariat induk cabang olah raga berprestasi. (sat)