Inspirasinews – Medan, Kota Medan diguyur hujan pada, Minggu (27/2/2022) hingga Senin (28/2/2022). Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Medan terdampak banjir hingga mencapai dada orang dewasa. Bahkan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama sejumlah pimpinan OPD turun langsung meninjau kondisi wilayah terdampak banjir, sekaligus mengecek penyebab terjadinya banjir.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Antonius D Tumanggor, menilai kondisi banjir di Kota Medan semakin kronis, sehingga perlu penanganan secara serius dengan perencanaan holistik.
“Kondisi ini harus di lakukan langkah antisipatif dengan sungguh-sungguh. Jika tidak, 5-10 tahun ke depan akan semakin buruk, ” kata Antonius D Tumanggor kepada wartawan di Medan, Rabu (2/3/2022).
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem itu, tidak perlu saling menyalahkan pihak manapun dalam menangani persoalan ini, namun harus ada koordinasi semua pihak, terutama antar Pemprov Sumut, Pemkot Medan dan BWS.
“Harus ada koordinasi antar instansi, apalagi Medan berada di bagian hilir. Ini perlu penanganan konkrit, sehingga tidak perlu saling menyalahkan,” ujar Antonius.
Upaya normalisasi sungai yang di lakukan Pemkot Medan, sebut Antonius, supaya di tingkatkan. “Kita tahu aliran sungai banyak terjadi pendangkalan dan penyempitan serta kurang daerah kawasan hijau sebagai resapan air di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS),” ucapnya.
Di sisi lain, Antonius, menuturkan kebersihan saluran drainase juga harus menjadi perhatian, karena masih banyak saluran drainase tersumbat, sehingga memicu luapan air. “Ini perlu koordinasi antar Dinas PU, Dinas Kebersihan, Kepala Lingkungan, Lurah dan Camat,” ujarnya. (sat)