Inspirasinews – Tuntungan, Masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Selayang masih mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan dan drainase di kedua daerah. Sebab, kondisinya sudah banyak yang rusak dan butuh perbaikan.
Keluhan itu disampaikan masyarakat kedua kecamatan kepada anggota DPRD Kota Medan, D. Edy Eka Suranta S Meliala, saat menjemput aspirasi masyarakat pada Reses I Masa Sidang Ketiga TA 2022 yang di laksanakannya secara door to door di 4 titik di kedua kecamatan, Senin (21/2/2022).
Sebagaimana disampaikan warga Jalan Rami 1, 2, 4 dan 6, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan meminta agar drainase di perdalam, karena telah terjadi pendangkalan.
Warga juga meminta agar dinding parit di wilayah itu diperbaiki, karena sudah banyak yang rusak. Akibatnya, terjadi penyempitan saluran drainase. “Jalanan dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) juga banyak yang rusak. Tolonglah Pak diperbaiki,” pinta warga.
Sementara warga Lingkungan 16, Kelurahan Mangga meminta pergantian Kepala Lingkungan (Kepling), karena di anggap sudah tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai Kepling.
Warga lainnya meminta bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan gratis serta memfungsikan kembali lapangan olahraga yang sudah di manfaatkan pribadi warga untuk menjemur kemiri dan menanam tanaman.
Keluhan yang sama juga disampaikan warga kepada anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra itu saat menjemput aspirasi di Jalan Kapiten Purba, Jalan Karet Raya dan Jalan Pales 7, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan serta di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang.
Terhadap semua aspirasi yang mencuat, D. Edy Eka Suranta S Meliala, menyampaikan menjadi masukan bagi dewan untuk disampaikan kepada Pemkot Medan melalui sidang paripurna guna di tindaklanjuti menjadi program pembangunan.
Pria yang akrab disapa, Diko, itu juga menyampaikan di antara sumber-sumber pelaksanaan pembangunan itu berasal dari Reses dan Musrenbang. “Keluhan yang bapak-ibu sampaikan nantinya kita masukan ke dalam E-Pokir (pokok pikiran) anggota dewan, sehingga nantinya bisa dieksekusi menjadi program pembangunan Pemkot Medan,” ucap Diko. (sat)
