Sumut

Wali Kota Harapkan Digitalisasi Jadi Budaya Hidup Masyarakat

Spread the love

Inspirasinews – Sibolangit, Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, berharap percepatan dan perluasan digitalisasi dapat menjadi budaya kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Terima kasih kepada yang memprakarsai kegiatan ini dan juga Bank Sumut. Percepatan dan perluasan digitalisasi menjadi bagian yang perlu kita budayakan. Saya yakin, Insha Allah, ini akan lebih berhasil dengan baik,” kaa Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambutannya saat membuka Rakor Finalisasi Roadmap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Tebing Tinggi di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (17/2/2022).

Umar menyampaikan, Rakor finalisasi ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk melakukan percepatan dan perluasan sistem digitalisasi terhadap seluruh kegiatan.

“Sosialisasi dan edukasi itu harus benar-benar di lakukan dengan sebaik-baiknya. Melakukan pelatihan terhadap mindset masyarakat, bahwa digitalisasi ini adalah bagian yang harus kita lakukan,” kata Umar.

Percepatan dan perluasan digitalisasi, sebut Umar, sudah menjadi suatu keharusan untuk di lakukan di era saat ini,  di mana suatu sistem pembayaran ataupun penerimaan yang di lakukan sangat transparan dan dapat di pertanggungjawabkan. “Dengan sistem digitalisasi, Pemkot dapat dengan cepat mengetahui berapa dana yang masuk pada hari itu juga,” katanya.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara, Azka Subhan Aminurrido, mengatakan Pemerintah Daerah membentuk TP2DD untuk melaksanakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), yang terdiri dari elektronifikasi transaksi pendapatan dan belanja daerah.

“Program ETPD merupakan suatu upaya yang tengah didorong oleh Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemda dari cara tunai menjadi non tunai. Melalui program ini, di harapkan dapat meningkatkan potensi penerimaan serta mewujudkan tata kelola keuangan Pemda lebih baik melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi pembayaran digital,” ungkapnya.

Sebagai salah satu anggota TP2DD, kata Azka, Kanwil BI Sumut senantiasa berkomitmen dalam mendukung berbagai program perluasan digitalisasi di Tebing Tinggi. “Indeks ETPD Kota Tebing Tinggi berada pada peringkat ke-4 dengan nilai 84,20% atau berada pada kategori Digital,” sebutnya. 

Sedangkan Kepala BPKPD Tebing Tinggi, Sri Imbang Jaya Putra, menyampaikan penerimaan baik pajak ataupun retribusi Kota Tebing Tinggi telah menerapkan transaksi non tunai dengan cakupan 70%. “Sedangkan untuk belanja sudah menerapkan 90%, sehingga Tebing Tinggi berada di posisi 4 dalam Indek ETPD di Sumatera Utara,” ujarnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *