Inspirasinews – Marelan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Medan, Sudari, mengusulkan sekaligus meminta kepada Pemkot Medan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) anti Narkoba di tiap-tiap lingkungan di Kota Medan. Sebab, tingkat peredaran narkoba di kalangan generasi muda di Kota Medan sangat meresahkan.
Usulan itu disampaikan, Sudari, saat menyerap aspirasi masyarakat pada Reses 1 Masa Sidang Ketiga TA 2022 yang di laksanakannya di Jalan Marelan V, Pasar 2 Barat, Lingkungan 16, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (19/2/2022).
Berdasarkan data yang pernah dirilis BNNP Sumut, sebut Sudari, sekitar 200-300 ribu anak muda di Kota Medan terkena Narkoba. “Dari 2,5 juta penduduk Kota Medan, Kita asumsi 30% anak mudanya di Kota Medan atau sekitar 600-750 ribu. Berarti hampir separuh anak muda di Kota Medan terkena Narkoba. Kalau generasi muda kita sudah terkena Narkoba, mau jadi apa Medan ini ke depan,” tanya Sudari.
Persoalan Narkoba, kata Sudari, tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat Kepolisian semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama keluarga.
“Kalau Satgas Covid-19 bisa door to door dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, tidak ada salahnya juga kalau Satgas anti Narkoba di bentuk di lingkungan,” saran Sudari.
Wakil Ketua Komisi II itu juga menyarankan kepada konstituen, khususnya kaum ibu tidak salah untuk melakukan tes Narkoba kepada calon menantunya. “Kami dari Komisi II akan mengusulkan ke Kemenag, salah satu syarat menikah itu harus bersih Narkoba,” katanya.
Terkait berbagai aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat, seperti persoalan jalan, drainase, LPJU, PKH, pemangkasan pohon dan BPJS, Sudari, mengatakan menjadi masukan bagi DPRD untuk disampaikan kepada Pemkot Medan melalui sidang paripurna agar di tindaklanjuti menjadi program pembangunan.
“Sumber pembangunan itu ada 3, yakni melalui Reses anggota DPRD, Pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD dan Musrenbang,” sebutnya.
Sebelumnya, Cahaya Murni, warga Lingkungan 16 meminta agar warga Marelan bisa mendapatkan berbagai bantuan sosial dari pemerintah, seperti PKH dan BPJS. “Kami tahu Bapak telah berbuat dan ada hasilnya di Medan Labuhan. Kami mau, apa yang telah Bapak perbuat di Medan Labuhan, bisa juga kami rasakan di Marelan ini,” pinta Cahaya.
Sementara, Yuni dan Pipin meminta agar jalan dan gang di wilayah mereka di aspal. “Jalan di tempat kami selalu becek karena belum di aspal. Tolong lah Pak jalan di tempat kami itu di aspal,” pinta Yuni.
Sedangkan, Rini, meminta agar judi dingdong di wilayahnya diberantas. “Ibu-ibu di tempat kami sudah resah. Saya pernah ribut di tempat judi itu, tapi sepertinya tidak berarti. Kami berharap ini bisa diberantas,” pinta Rini.
Pada Masa Sidang ketiga TA 2022, Sudari, menggelar Reses di tiga titik, masing-masing di Jalan Pasar IV Timur, Lingkungan 27, Kelurahan Rengas Pulau, di Jalan Marelan V Pasar 2 Barat, Lingkungan 16, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan dan besok, Minggu (20/2/2022) di Lingkungan VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan. (sat)
