Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, meminta persoalan stunting ditangani secara serius dan segera di carikan solusinya. Sebab, angka stunting di sejumlah kabupaten/kota di Sumut masih tinggi. Bahkan, berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) angkanya ada yang menyentuh 40%.
”Angka ini cukup tinggi dan harus di carikan solusinya untuk menurunkan jumlah stunting ini,” pinta Edy Rahmayadi kepada BKKBN Sumut saat beraudiensi ke Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan, Senin (7/2/2022).
Edy juga meminta, BKKBN bersama Pemerintah Provinsi Sumut lebih fokus lagi membahas permasalahan stunting di Sumut. “Mengenai permasalahan stunting ini, saya minta untuk dijadwalkan waktu yang khusus agar segala permasalahan ini dapat segera teratasi,” pinta Edy.
Sebelumnya Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, M. Irzal, menyampaikan keseluruhan stunting di Sumut masih di bawah angka nasional, yakni di angka 25%.
“Namun di 12 Kabupaten/Kota di Sumut angka stuntingnya di atas 38%. Dan yang mengkhawatirkan itu di Mandailing Natal (Madina), angka stuntingnya 47,7%,” ucap Irzal.
Ke depan, kata Irzal, di butuhkan beberapa program kegiatan dalam memberikan edukasi dan pendampingan pada keluarga hamil, calon pengantin dan ibu yang sedang menyusui dalam hal percepatan pengentasan stunting. (sat)