Inspirasinews – Jakarta, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kamis (10/2/2022) bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jalan Gerbang Pemuda Jakarta untuk melaporkan perkembangan terkini persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan tentang keolahragaan di Sumut.
Gubernur Sumut juga menyampaikan tentang hasil keputusan pembagian cabang olahraga yang akan di pertandingkan di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 serta tentang kesiapan para atlet Sumut yang akan bertanding di PON. “Persiapan atlet sudah mencapai 40%,” kata Gubernur.
Terkait pembinaan atlet, Gubernur, melaporkan tentang kuantitas dan kualitas atlet harus di dapatkan secara bersamaan. “Selama ini kita bertanding-bertanding, tetapi jangankan kualitas, kuantitas atlet saja tak terpenuh. Nah, ini kita berharap dengan penduduk yang 270 juta, jangankan kualitas, kuantitas harus dapat,” katanya.
Selain itu, pembinaan wasit juga dibahas dalam pertemuan itu. Menurut Gubernur, dengan pembinaan wasit, sportivitas akan semakin meningkat. “Termasuk infrastruktur. Infrastruktur ini yang salah satu kami sampaikan,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan Pemprov Sumut sangat mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diinisiasi Kemenpora. “Saya akan menindaklanjuti DBON untuk pembinaan olahraga. Kita jadikan referensi pembinaan olahraga, 76 tahun merdeka kita tak punya referensi,” ungkap Gubernur.
Sementara Menpora, Zainudin Amali, menyambut baik apa yang disampaikan Gubernur Sumut. Menpora merasa senang, karena Sumut miliki komitmen kuat dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas untuk bisa juara di kejuaraan tertinggi dalam negeri, seperti PON.
Menurutnya, ada lagi pertemuan dengan Gubernur Sumut dan Aceh, di Sabang, Aceh, untuk membahas kesiapan pelaksanaan PON 2024. Pertemuan tersebut juga membahas tentang sport centre yang dibangun di Sumut. “Pembahasan tentang persiapan PON 2024, kemudian rencana beliau (Edy Rahmayadi) membangun sport centre 300 hektar, ya kita dukung,” kata Menpora. (sat)