Inspirasinews – Sibolangit, Jajaran Direksi Perumda Tirtanadi bersama Forkopimdasu, anggota DPRD Sumut, Dinas Kehutanan, Pemkab Deli Serdang, LPPM USU, BPKH Wilayah I Medan menemukan hutan area resapan air di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang rusak dirambah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Di khawatirkan, beberapa tahun ke depan sumber air distribusi ke Kota Medan bakal terancam.
Temuan itu di dapati saat rombongan di pimpin Dirut Perumda Tirtanadi, Kabir Bedi, menyusuri hutan di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (16/2/2022).
Dalam surur hutan itu, romnongan menemukan patok area yang sudah ratusan tahun dikelola oleh Perumda Tirtanadi sebagai resapan air sudah dirambah. Di area resapan air itu terlihat sudah ada pemagaran di beberapa lokasi resapan air serta penebangan pohon-pohon sebagai resapan air.
Akibatnya, debit air belakangan ini menjadi turun drastis, sehingga membuat terganggunya pasokan air untuk sebagian Deli Serdang, Kecamatan Medan Johor, Medan Kota, Delitua dan Padang Bulan.
Usai meninjau lokasi resapan air, kemudian Direksi Perumda Tirtanadi dan Forkopimdasu, LPPM USU, BPKH Wilayah I Medan, Kepala Desa Rumah Sumbul Darmi Tarigan dan Kepala Daesa Batu Layang Rasman Tarigan melanjutkan pertemuan di Kantor IPAM Sibolangit dan menghasilkan beberapa kesepakatan yang di tandatangani seluruh Direksi dan Forkopimdasu serta perwakilan instansi.
Adapun kesepakatan itu, yakni berdasarkan patok yang telah dilihat bersama, area tersebut merupakan area resapan air di bawah pengelolaan Perumda Tirtanadi sejak zaman kolonial Belanda. Tidak ada konflik di tengah- tengah masyarakat dan harus menahan diri (status quo).
Kemudian, mengusulkan area resapan air di Desa Rumah Sumbul seluas 80,1 hektar menjadi kawasan Hutan Konservasi. Pemkab Deli Serdang agar monitoring atas fungsi dari Perda No 1 Tahun 2021 Pasal 26.
Berikutnya, menyepakati pohon-pohon yang telah tumbang di reboisasi dengan penanaman pohon aren serta menertibkan bangunan yang terdapat pada resapan air.
Selanjutnya, manajemen Perumda Tirtanadi senantiasa melakukan komunikasi secara efektif terhadap masyarakat desa untuk pelaksanaan fungsi ekonomi dengan memberikan bibit tanaman aren.
Turut dalam susur hutan itu, yakni Anggota Dewan Pengawas Silmi, Kepala Sekper Jamal Usman, Kadiv PAM Arif Siregar, Dirreskrimsus Poldasu Jhon C E Nababan, Kasubdidtipiter Poldasu Muhammad Taufik, mewakili Kejatisu Masmur, Johan, Emmy Manurung dan Sabrina Nasution.
Kemudian, Kepala Biro Perekonomian Pemprovsu Naslindo Sirait, Anggota DPRD Sumut Yantoni Purba dan Tuahman Purba, Asisten I Pembangunan Pemkab Deli Serdang Citra Capali, Inspektorat Pemkab Deli Serdang Darwin Surbakti, BPN Deli Serdang Irwan Muslim dan mewakili Dinas Kehutanan Irham Asri. (sat)