Medan

Revitalisasi Cagar Budaya, Sultan Deli Apresiasi Bobby Nasution

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Sultan Deli, Tuanku Sultan Deli T Mahmud Lamantjiji, mengapresiasi kepedulian Wali Kota Medan yang merevitalisasi cagar budaya di Kota Medan, termasuk juga upaya Pemkot Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumut dan Kementerian PUPR merevitalisasi Istana Maimun yang telah diatensi Presiden Jokowi, namun masih terkendala masalah internal.

Apresiasi itu disampaikan Sultan Deli di dampingi Datuk Seri Diraja Datuk Adil Freddy Heberham, Tengku Pangeran Seri Mangkubumi Tengku Ben Husni Delikhan dan serta Tok Muda Abisatya Raja Yudi Daeng Patiorang saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Sabtu (22/1/2022) malam.

Sultan Deli mengatakan, akan segera menyelesaikan persoalan internal itu secara persuasif. “Jika tidak ada titik temu, maka pihak kesultanan akan melakukan upaya-upaya khusus,” katanya.

Sultan Deli juga meminta, agar di bentuk tim untuk menangani persoalan Istana Maimun beserta aset-aset yang di miliki.

Sementara, Bobby Nasution, mengungkapkan Pemkot Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumut dan Kementerian PUPR sudah memiliki kajian untuk merevitalisasi Istana Maimun, namun belum bisa di lakukan karena adanya persoalan internal.

“Kami berharap persoalan internal di selesaikan secepatnya. Kemungkinan tahun 2023 pekerjaan revitalisasi Kota Lama Kesawan sudah selesai. Setelah itu kita masuk tahap kedua yang di mulai dari Jalan Pemuda sampai Jalan Masjid, berikut Istana Maimun. Sejak 2019, anggaran revitalisasi Istana Maimun tersedia di Kementerian PUPR, tetapi harus kembali menjadi Silpa karena tidak ada kesepakatan orang-orang yang ada di dalam Istana Maimun,” jelas Bobby.

Bobby menyatakan, siap membantu upaya apapun yang diminta Sultan Deli dalam menyelesaikan persoalan. “Kami yakin dan percaya Sultan Deli mampu menyelesaikan persoalan internal di dalam Istana Maimun. Pemkot Medan bisa masuk untuk melakukan perbaikan, ketika seluruh permasalahan sudah selesai dengan seluruh ahli waris Istana Maimun,” ungkap Bobby.

Terkait perbaikan aset, seperti makam dan Masjid Labuhan, Bobby, mengatakan siap membantu untuk melakukan revitalisasi. “Soal perbaikan rumah-rumah adat Melayu, Pemkot Medan tidak bisa jika objeknya rumah pribadi. Perbaikan di lakukan lembaga atau diserahkan dahulu kepada Pemkot Medan, baru bisa di lakukan perbaikan,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bobby, menyampaikan telah ada kajian dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan desain kerjasama dengan Turki untuk kawasan Istana Maimun, yakni Jalan Masjid, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Mahkamah sampai Jalan Pandu yang sudah dipresentasikan beberapa waktu lalu. “Mohon bantuan pihak Kesultanan untuk mendukungnya,” pinta Bobby. (sat)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *