Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengajak Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Cabang Sumut untuk berkolaborasi bersama Pemkot Medan mengatasi permasalahan stunting di Kota Medan.
“PDKI bisa memberikan pemaparan terkait bagaimana penanganan stunting di Kota Medan,” kata Bobby Nasution kepada pengurus PDKI Cabang Sumut saat beraudiensi ke Balai Kota Medan, Selasa (25/1/2022).
Bobby mengungkapkan, satu hari lalu Yayasan BUMN memberikan makanan tambahan bagi anak-anak di empat kecamatan di Kota Medan untuk mencegah terjadinya stunting.
“Dari situlah, saya berpikir untuk membuat program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang akan menikah serta pasangan yang akan memiliki anak pertama, terkait langkah apa yang harus di lakukan agar anak mereka nantinya terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Sebelum program itu dijalankan, sebut Bobby, dirinya meminta OPD terkait untuk menyiapkan data stunting di Kota Medan. “Jika pendataan ini sudah selesai, PDKI bisa langsung menganalisis sebagai tindaklanjut penanganan stunting,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua PDKI Cabang Sumut, Dr dr Isti Ilmiati Fujiati SpKKLP, mengungkapkan PDKI Cabang Sumut memiliki program Kompak Medan. “Program ini merupakan bentuk kolaborasi untuk mengendalikan penyakit kronis di Kota Medan, seperti tuberkulosis (TBC) dan diabetes. PDKI berharap dapat membuat Kota Medan bebas TBC,” kata Isti.
PDKI juga, sebut Isti, memiliki program penanganan stunting di Kota Medan untuk memastikan kesehatan yang baik dan gizi cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan.
“Kami siap menerima ajakan Pak Wali Kota berkolaborasi untuk menangani stunting di Kota Medan. Kami akan menyiapkan program dengan pendekatan berbasis kemasyarakatan dan kekeluargaan,” ungkap Isti. (sat)