Inspirasinews – Medan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Medan, Benny Iskandar, menyampaikan kolaborasi yang di lakukan dan di kembangkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berbuah manis, khususnya dalam menormalisasi sungai dalam menangangi persoalan banjir di Kota Medan.
“Normalisasi Sungai Bedera akhirnya terwujud, Pak Wali dengan gigih menjalin ikatan kolaborasi dengan BWSS II, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Normalisasi Sungai Bedera menjadi program bersama Pemkot Medan dengan Kementerian PUPR,” kata Benny Iskandar di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (6/1/2022).
Benny mengatakan, penetapan lokasi normalisasi Sungai Bedera sudah di lakukan dan akan di lanjutkan dengan penilaian. “Untuk konstruksi, sudah di anggarkan oleh Kementerian PUPR melalui BWSS II,” sebutnya.
Lokasi normalisasi Sungai Bedera ini, sebut Benny, meliputi wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. “Di Medan, di mulai dari aliran di kawasan Jalan Gatot Subroto sampai pertemuan dengan tol Jalan Asrama. Sedang di Deli Serdang dari pertemuan dengan jalan tol itu ke arah hilir sepanjang 1 Km,” jelas Benny.
Untuk pembebasan lahan di wilayah Medan, sambung Benny, Pemkot Medan menganggarkan Rp45 miliar dan masih ada kekurangan dari total anggaran Rp75 miliar. Sedangkan untuk wilayah Deli Serdang di perkirakan membutuhkan anggaran pembebasan lahan sekitar Rp11 miliar.
“Kita masih minta penambahan anggaran pembebasan lahan kepada BWSS dan itu sudah di sanggupi. Kita optimis, pada tahun 2022 ini proses pengadaan lahan sekaligus pembangunan fisik sudah bisa di mulai dan di selesaikan. Normalisasi Sungai Bedera ini, akan mereduksi banjir sekitar kawasan Perumnas Helvetia dan Kawasan Helvetia Pantai Timur dan Barat sampai ke Jalan Amal Luhur dan sekitarnya,” ungkap Benny. (sat)