Medan

Kisruh Soal Kepling, DPRD Medan akan Panggil Camat & Lurah

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto, mengajak masyarakat Kota Medan untuk melaporkan persoalan pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling) ke Komisi I DPRD Kota Medan.

“Ada dua hal, maka kerap terjadi persoalan pengangkatan Kepling. Ada cita-cita besar dan orang besar terkait pengangkatan Kepling ini,” kata Rudiyanto di dampingi Edi Saputra, Abdul Latif Lubis dan dedy Aksyari Nasution saat menerima aksi unjuk rasa warga Kecamatan Medan Denai di ruang Banggar Gedung DPRD Kota Medan, Senin (17/1/2022).

Rudiyanto mengatakan, pihaknya akan menghadirkan Camat dan Lurah yang bermasalah terkait pengangkatan Kepling. “Besok, Camat dan Lurah akan kita panggil untuk RDP di gedung ini,” sebut Rudiyanto.

Sementara, Edi Saputra, mengaku prihatin terkait kecurangan pemilihan Kepling. “Kami (Komisi I, red) akan memanggil Camat Medan Denai dan beberapa Lurah untuk hadir dalam RDP,” kata Edi.

Edi mengatakan, akan mempertanyakan kebenaran pengaduan warga dalam RDP nanti dan selanjutnya akan dikonfrontir. “Kita upayakan sampai clear persoalan ini. Kita sangat sayangkan sikap arogan Camat yang dikeluhkan warga. Saya sendiri selaku anggota dewan tidak ditanggapi Camat,” keluh Edi.

Sedangkan, Dedy Aksyari Nasution, mengatakan banyak menyimpang terkait penerapan Perwal No. 21 tahun 2021 sebagai turunan Perda No. 9 tahun 2017 tentang pedoman pengangkatan dan pemberhentian Kepling.

“Kita sangat menyayangkan soal adanya calon Kepling titipan dari orang tertentu. Tapi kita harus komit agar tetap memilih yang terbaik dan bersedia mengabdi kepada masyarakat, ” jelas Dedy.

Sebelumnya, salah seorang warga, Junaidi, menyampaikan berbagai kecurangan dalam pengangkatan Kepling. Bahkan, ada warga yang sudah meninggal dunia, namanya ikut tercantum untuk mendukung salah satu calon Kepling.

Senada dengan itu warga lain, Mindo, menyebutkan terkesan diskriminatif dalam proses pencalonan pengangkatan Kepling. “Bila salah satu calon Kepling direkomendasi organisasi, sangat mendapat prioritas dari Camat atau Lurah. Kali ini merupakan pemilihan Kepling terburuk di Kota Medan,” kata Mindo.

Mindo berharap, DPRD Medan agar merekomendasikan pembatalan pengangkatan Kepling di Medan Denai. “Kita berharap Kepling yang bermasalah supaya dievaluasi atau diulang dan transparan,” pinta Mindo.

Di ketahui, sebelumnya ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Kecamatan Medan Denai melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Kota Medan. Warga menuntut transparansi soal pengangkatan Kepling. (sat)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *