Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, berjanji akan menyelesaikan permasalahan pasar, sehingga para pedagang maupun masyarakat yang datang untuk bertransaksi jual beli merasa aman dan nyaman.
“Saya janji, permasalahan pasar terutama ketertibannya akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Bobby Nasution di dampingi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, saat menerima aksi Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Kota Medan di Balai Kota Medan, Senin (31/1/2022).
Bobby mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk APPSINDO untuk bersama-sama memberantas dan melawan tindak premanisme yang masih di jumpai di sejumlah pasar di Kota Medan. “Butuh kolaborasi semua pihak dalam menangani permasalahan pasar,” katanya.
Sementara Gubsu, Edy Rahmayadi, menuturkan kehadirannya ke Balai Kota Medan untuk berdiskusi dengan Bobby Nasution terkait ketertiban pasar dan pedagang.
“Persoalan inilah yang akan kami bahas bersama Pak Wali, karena di waktu-waktu mendatang kita akan kedatangan banyak tamu dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Jadi, perlu ada penertiban dan penataan,” terang Gubsu.
Menurut Gubsu, sudah saatnya pasar-pasar terutama di Kota Medan terbebas dari premanisme. “Nanti, kita juga akan bahas bersama sampah-sampah yang di hasilkan dari pasar. Kita ingin Sumut, termasuk Kota Medan ini semakin tertata,” harapnya.
Sebelumnya salah seorang perwakilan APPSINDO dalam orasinya mengaku, para pedagang pasar tradisional merasa terdzolimi dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang hingga saat ini tidak di tertibkan. Sementara, para pedagang harus membayar retribusi ke pemerintah melalui PUD Pasar.
“Kami tidak menyalahkan Pak Wali, tapi kami ingin di lindungi. Artinya, ada elemen-elemen PUD Pasar yang abai dengan tugas dan amanah yang diberikan Pak Wali,” bilang pria itu.
Dia menyampaikan, bagaimana pemerintah bisa mendapatkan PAD jika ada pedagang liar di luar pedagang pasar yang di kuasai preman. “Kita sepakat melawan preman, tapi mereka terus yang menguasai. Kami mengapresiasi Pak Gubernur dan Pak Wali yang hari ini terus berupaya menjaga kekondusifan Kota Medan. Namun, kami mohon bantulah kami dengan menertibkan pedagang-pedagang yang di luar itu,” pintanya. (sat)