Inspirasinews – Medan, Ketua Fraksi Partai Hanura, PSI, PPP (HPP) DPRD Kota Medan, Hendra DS, mengimbau warga Kota Medan untuk tetap mematuhi dan menjaga protokol kesehatan, kendati Kota Medan berada di Level 1 PPKM.
“Walaupun Medan PPKM Level 1, Prokes harus tetap dijaga dengan baik. Jangan kendur sedikitpun,” imbau Hendra DS menjawab wartawan di Medan, Selasa (14/12/2021).
Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan itu juga meminta, seluruh warga Kota Medan untuk tidak terlalu berlebihan melakukan aktivitas di keramaian saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, mengingat pandemi Covid-19 masih belum habis total.
“Memang pemberlakuan PPKM Level 3 untuk liburan Natura sudah dibatalkan, namun kita semua harus menyikapi dengan seksama demi kepentingan bersama,” ujar Hendra.
Sebelumnya Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, tingkat penularan Covid-19 di Kota Medan berangsur pulih dan Kota Medan sudah berada di Level 1 PPKM.
Menurunnya kasus aktif Covid-19 di Kota Medan, kata Bobby, berkat semangat kolaborasi yang dijalin Pemkot Medan dengan semua pihak, baik dengan stakeholder maupun dengan masyarakat Kota Medan sendiri.
“Berhasilnya Kota Medan menurunkan Level PPKM menjadi Level 1 juga tidak terlepas dari tingginya testing dan tracing yang di lakukan Pemkot Medan setiap harinya,” kata Bobby.
Selain itu, sebut Bobby, Pemkot Medan juga terus melakukan percepatan vaksinasi di semua kalangan masyarakat. “Khusus untuk vaksinasi bagi lansia, kami telah berkomitmen agar lansia sesegera mungkin mendapatkan suntikan vaksinasi, ” kata Bobby.
Bobby menyadari, vaksinasi bagi lansia di Kota Medan masih kurang dari target yang di tetapkan, di karenakan beberapa faktor salah satunya adalah penyakit bawaan yang di derita oleh para lansia.
“Begitupun kita terus berupaya agar target vaksinasi bagi lansia ini dapat tercapai, salah satunya dengan cara mendatangi langsung rumah warga dan menyediakan layanan vaksinasi di tempat-tempat umum,” katanya.
Terkait libur Nataru 2022, Bobby, menyebutkan akan menggandeng tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan di manapun berada. (sat)