Inspirasinews – Belawan, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat, mengungkapkan tindak kejahatan yang terjadi di wilayah Belawan dipicu akibat kondisi perekonomian masyarakat Belawan yang prasejahtera.
“Akibat kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan, berdampak dan menyusul kurang kondusifnya keamanan,” kata Faisal Rahat kepada Komisi I DPRD Kota Medan saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (16/11/2021).
Tindak kejahatan, sebut Faisal, seperti tawuran, lawa-lawa dan bajing loncat di Belawan sudah sejak lama terjadi. “Bila ditelusuri, penyebab tindak kejahatan itu di karenakan faktor ekonomi yang lemah,” katanya.
Mendengar penjelasan itu Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, berharap perbaikan pelayanan keamanan di wilayah hukum Belawan. “Komisi I mendukung penuh penegakan hukum dan menciptakan suasana kondusif di Belawan,” ujar Rudiyanto.
Terkait masalah sosial, kata Rudiyanto, banyak hal yang harus di lakukan. “DPRD bersama Polisi dan Pemkot Medan bisa duduk bersama membahas, sekaligus mencari solusi,” ujar Rudiyanto.
Senada dengan itu, Abdul Latif Lubis, mendukung penuh pihak Kepolisian melakukan pemberantasan narkoba dan judi serta tawuran, sehingga tercipta suasana kondusif.
Sementara, Mulia Asri Rambe (Bayek), mengatakan persoalan ekonomi yang menjadi pemicu meningkatnya tindak kejahatan menjadi perhatian DPRD. “Ini akan menjadi PR kami soal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yang paling utama adalah menggugah para pengusaha memberikan dana CSR-nya kepada masyarakat sekitar,” tuturnya.
Bukan hanya dana CSR, kata Bayek, para pengusahan juga dapat memprioritaskan karyawannya dari warga sekitar perusahaan. “Kalau ekonomi membaik, pasti berpikir panjang untuk melakukan kejahatan,” katanya. (sat)