Inspirasinews – Medan, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, meminta Wakil Wali Kota Medan meminta PT Kawasan Industri Modren (KIM) dapat meningkatkan infrastruktur dan pelayanan, agar investor merasa lebih nyaman.
Permintaan itu disampaikan, Aulia Rachman, kepada Dirut PT KIM Persero saat beraudiensi ke Balai Kota Medan, Selasa (9/11/2021).
Terkait rencana digelarnya KIM Investmen Expo 2021 pada 25 Nopember mendatang, kata Aulia, Pemkot Medan mendukung penuh kegiatan tersebut. Dia berharap, kegiatan itu dapat bermanfaat menarik calon investor untuk berinvestasi di PT KIM.
Pelaksanaan tentang pengolahan limbah Terpadu B3, pinta Aulia, dapat menerapkan regulasi antara pihak PT. KIM untuk berintegrasi bersama pabrik lainnya.
“Saya lihat daya tampung kita tidak memadai. Harusnya, limbah cair yang dibuat oleh pabrik itu kita olah bisa menjadi air bersih dan bisa dikonsumsi oleh pabrik tersebut menggunakan PDAM,” kata Aulia.
Aulia juga menyarankan, agar pengelolaan sampah atau limbah B3 dapat dimusnahkan di Kota Medan dan tidak harus dibawa ke Jawa seperti yang di lakukan selama ini. “Saya ingin PT KIM dapat memperbaiki infrastruktur, khususnya pengolahan limbah harus standar internasional. Buat waduk untuk pengolahannya. Jika sudah di lakukan, tentunya akan membuat investor nyaman,” ujar Aulia.
Sebelumnya Direktur Utama PT. KIM Persero, Ngurah Wirawan, menyampaikan selain bersilaturahmi, pihaknya juga akan menggelar KIM Investment Expo 2021 pada tanggal 25 sampai 27 November 2021 mendatang di KIM 4.
“Kami mohon kesediaan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota hadir dalam pembukaan nanti, karena ini merupakan peluang untuk mengembangkan bisnis baru, memantapkan potensi yang ada di dalam KIM,” ucapnya.
Wirawan berharap, Pemkot Medan dapat berkolaborasi dalam mengembangkan industri kreatif dan UMKM yang tampil di acara tersebut. “Secara khusus kami juga menyediakan lahan untuk mereka. Jadi, kalau pameran yang besar itu ada di dalam tenda. Nanti di luar tenda itu di sediakan tenda kecil,” kata Wirawan. (sat)
Jumat, Juli 04, 2025
