Inspirasinews – Medan, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, meminta Wali Kota Medan tegas soal Pemberlakuan Tata Muka (PTM) di Kota Medan, sebab saat ini sebagian sekolah banyak yang sudah melakukan belajar tatap muka.
“Inikan kesannya berantakan, tidak ada keseragaman mengikuti aturan. Kondisi demikian bisa berdampak buruk terciptanya cluster baru Covid-19. Ini harus segera diantisipasi,” ujar Haris Kelana Damanik menjawab wartawan di Medan, Kamis (7/10/2021).
Haris tidak menampik, banyak sekolah yang melakukan PTM di Medan khususnya sekolah swasta, sementara sekolah negeri tidak berani. “Jika memang belum siap PTM dengan alasan target vaksinasi bagi pelajar belum tercapai, sebaiknya ada instruksi dari Pemkot Medan. Pastikan fasilitas sudah tersedia, tenaga pengajar dan siswa sudah divaksin,” kata Haris.
Di ketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Medan sudah turun ke Level 2, namun Pemkot Medan belum siap melakukan PTM karena target vaksinasi terhadap pelajar belum tercapai.
Dari 105.000 pelajar yang bisa divaksin, baru sekitar 4.000 pelajar yang sudah divaksin. Hal ini di karenakan masih Level 4, sehingga belum berani melakukan vaksinasi untuk pelajar.
“Alhamdulillah, kita sudah turun ke Level 2. Saya minta dalam waktu dua Minggu, jumlah pelajar yang divaksin minimal 20 persen. Jika sudah 20 persen dari jumlah pelajar yang bisa divaksin, maka saya berani izinkan PTM,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar di SMP Negeri 40 Medan, Rabu (6/10/2021). (sat)