Inspirasinews – Medan, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, meminta Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan untuk lebih memperhatikan dan fokus terhadap perbaikan gizi anak-anak di wilayah utara Kota Medan, khususnya di Belawan.
“Selain perbaikan infrastruktur, anak anak di Belawan perlu penambahan asupan gizi,” kata Haris Kelana Damanik kepada wartawan di Medan, Jumat (24/9/2021).
Politisi Partai Gerinda ini mengaku, permintaan itu sudah disampaikannya pada rapat pembahasan P-APBD Kota Medan TA 2021 bersama Dinas Ketapang di ruang rapat Komisi II DPRD Kota Medan beberapa waktu lalu.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan di Medan bagian utara, Haris, meminta Dinas Ketapang dan Dinas Kesehatan kerjasama atau melakukan koordinasi lintas sektoral. “Ini perlu, agar pencegahan dan penanganan gizi buruk serta stunting bisa tersinkronisasi, termasuk juga anggarannya harus terintegrasi,” katanya.
Di sisi lain, legislator asal Dapil II ini, juga meminta Pemkot Medan untuk menyikapi serius perbaikan kesenjangan sosial di Belawan. “Seringnya tawuran antar pemuda, hingga melibatkan warga di karenakan masalah ekonomi. Banyaknya pengangguran dan kemiskinan, salah satu faktor menyebabkan orang berani berbuat dan melakukan segala hal yang negatif. Pemerintah harus turun melihat kebutuhan dan persoalan warganya,” harap Haris.
Sebelumnya dalam rapat pembahasan P-APBD TA 2021, Haris, meminta kepada Dinas Ketapang Kota Medan fokus akan perbaikan gizi buruk dan ketersediaan pangan bagi warga Kota Medan. “Pemberian makanan tambahan vitamin sejak bayi harus di perbanyak dalam pencegahan stunting dan gizi buruk, khususnya di Belawan,” pinta Haris.
Kegiatan itu, sebut Haris, harus berjalan di Posyandu setiap saat. “Kepala Lingkungan harus bersedia melakukan sosialisasi dan wajib memperhatikan warganya yang perlu mendapatkan tambahan vitamin. Kepling harus peduli mengarahkan warganya yang memiliki anak dan bayi ke Posyandu untuk memeriksa kesehatan dan mendapatkan asupan gizi,” ungkapnya.
Sementara Kadis Ketapang Kota Medan, Emilia Lubis, mengaku sangat berterima kasih atas masukan yang disampaikan dewan. “Ke depan, kami akan melakukan berbagai program dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Medan,” kata Emilia. (sat)