Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, melantik sekaligus mengambil sumpah 12 Direksi tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Medan di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Rabu (22/9/2021) di tandai dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan fakta integritas.
Ke 12 Direksi yang dilantik itu, adalah Suwarno sebagai Dirut Perumda Pasar, Ismail Pardede sebagai Direktur Operasional Perumda Pasar, Fernando H Napitupulu sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pasar dan Imam Abdul Hadi sebagai Direktur Pengembangan dan SDM Perumda Pasar.
Kemudian, Gerald Patogi Siahaan sebagai Dirut Perumda Pembangunan, Ahmad Yasir Lubis sebagai Direktur Operasional Perumda Pembangunan, Bambang Hendarto sebagai Direktur Umum dan Keuangan/SDM Perumda Pembangunan dan Syafrizal Lubis sebagai Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan.
Selanjutnya, Harisandi Syafril Harahap sebagai Dirut Perumda Rumah Potong Hewan (RPH), Boy Miharza sebagai Direktur Operasi Perumda RPH, Jansen Sihaloho sebagai Direktur Umum dan Keuangan/SDM Perumda RPH serta Rudi sebagai Direktur Pengembangan Perumda RPH.
Bobby dalam sambutannya mengharapkan, seluruh Direksi yang dilantik dapat menjalankan amanah dan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk mengembangkan dan memajukan ketiga Perumda milik Pemkot Medan.
Selain itu, Bobby, mengatakan sudah seharusnya Perumda menjadi salah satu sumber pendapatan untuk mendukung pembangunan daerah.
“Sama-sama kita mengetahui, terkadang Perumda tidak mampu menjadi sumber penghasilan bagi daerah, karena banyak yang menjalankan tupoksinya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi, kebiasaan buruk itu harus di hilangkan,” pinta Bobby.
Ikrar yang sudah diucapkan, kata Bobby, harus mampu diaplikasikan di lapangan, terutama di masyarakat. “Secara tertulis dan di atas kertas, para Direksi sudah menunjukkan kelayakan. Yang terpenting, bagaimana Direksi bisa mengembangkan dan menjalankan roda Perumda dengan baik sehingga menghasilkan profit. Butuh kreatifitas dan inovasi untuk kemajuan dan pengembangan Perumda,” ungkap Bobby.
Saat ini, sebut Bobby, pengembangan usaha harus di lakukan dengan pemanfaatan tekhnologi melalui digitalisasi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. “Yang tidak kalah pentingnya, tanggung jawab dan amanah yang diemban jangan di salahgunakan untuk kepentingan pribadi,” tegas Bobby.
Di akhir sambutannya, Bobby, mengingatkan para Direksi ketiga Perumda untuk menjauhi dan menghindari tindak korupsi dan pungutan liar (pungli). “Jalankan amanah dengan baik. Jangan korupsi dan pungli,” tegas Bobby lagi. (sat)
