Inspirasinews – Medan, Berdasarkan data yang ada, jumlah ibu hamil dengan usia kehamilan 14-33 minggu di Kota Medan mencapai 27.140 orang. Dari jumlah itu, sekitar 10.124 yang di perbolehkan mendapatkan suntikan vaksin.
“Dari 10.124 orang itu, hanya 8.078 orang yang bersedia untuk divaksin,” sebut Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, di dampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, di sela-sela pencanangan dan percepatan vaksinasi terhadap ibu hamil oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di RS Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur Medan, Rabu (1/9/2021).
Bobby mengatakan, pihaknya akan mempercepat program vaksinasi terhadap ibu hamil, dengan harapan Kota Medan dapat keluar dari PPKM Level 4 dan herd immunity masyarakat semakin terwujud.
“Dalam waktu dekat ini, kita (Pemkot Medan) akan membuat serbuan vaksinasi khusus ibu hamil, setelah mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat bawah ibu hamil dan janin dalam kandungan aman untuk divaksin,” katanya.
Bobby menyebutkan, ada empat arahan atau instruksi Presiden Jokowi untuk mempercepat penanggulangan Covid-19, di antaranya mengurangi mobilitas dan program percepatan vaksinasi.
“Langkah ini yang paling memungkinkan dan aman untuk ibu hamil. Kami sudah melakukan sosialisasi dan pembimbingan terhadap ibu hamil, bahwa vaksin ini aman dan mereka berkenan untuk divaksin,” katanya.
Sebelumnya Plt Kadis Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah, mewakili Gubernur mengungkapkan pencanangan yang di lakukan merupakan langkah awal pemerintah melindungi para ibu hamil di Sumut dari terinfeksi Covid-19.
Aris mengatakan, ibu hamil merupakan kelompok yang rentan dan beresiko tinggi jika terinfeksi Covid-19. “Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya agar ibu hamil terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Walaupun telah mendapatkan suntikan vaksin, ibu hamil juga harus terus menerapkan Prokes 5M dan tetap memeriksakan kehamilan,” imbaunya. (insp01)