Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, Rabu (29/9/2021) melantik sekaligus mengambil sumpah 11 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Medan.
Ke 11 pejabat yang dilantik itu, masing-masing M. Sofyan menjadi Asisten Pemerintahan, Pulungan Harahap sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora), T Ahmad Sofyan menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Adlan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zulfansyah Ali Syahputra sebagai Kadis Lingkungan Hidup, Sulaiman Harahap menjadi Inspektur Kota Medan.
Kemudian, Arjuna Sembiring sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, M. Husni menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, SI Dongoran menjadi Kadis Kebersihan dan Pertamaman, Edliaty menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat serta Endar Sutan Lubis menjadi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang.
Bobby dalam sambutannya berharap, pejabat yang baru dilantik dapat mengubah dan mempercepat kinerja Pemkot. Apalagi, pelantikan di lakukan tanpa ada kepentingan pribadi maupun melihat personal demi personal.
“Yang dilihat adalah kinerja dan hasilnya ditunggu serta di harapkan masyarakat Kota Medan. Kita semua di sini dituntut untuk bekerja dan berinovasi dengan sangat baik. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini kita tahu kondisi masyarakat mengalami kesusahan. Kita harus bisa bekerja lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Bobby.
Bobby juga menegaskan, pejabat yang baru dilantik agar memahami apa disampaikan pimpinan, termasuk tujuan dan arah yang harus dipahami.
“Jadi, kalian harus melihat dengan pintar, karena selama ini banyak pejabat yang belum memahaminya. Saya berharap agar pejabat mengerti apa yang saya maksud dan apa arah yang dituju, karena visi dan misi dan program prioritas Kota Medan telah di tetapkan. Fahami itu semua dan berikan yang terbaik agar bisa mencapainya,” harap Bobby.
Di samping itu, Bobby, juga menekankan bahwa perencanaan merupakan kunci dari pelaksanaan kerja. Perencanaan yang kurang efektif ataupun masih copy paste akan menjadi catatan.
Untuk tahun 2022, Bobby, meminta agar perencanaan dibuat sematang mungkin dari sekarang. “Semua pekerjaan harus dikerjakan secepatnya dan tidak ditunda-tunda. Semua pekerjaan harus di mulai dari tahun ini, sehingga tahun depan bisa langsung dikerjakan, karena masyarakat menunggu hasilnya,” ujarnya.
Bobby menekankan, dirinya bersama Wakil Wali Kota tidak pernah meminta yang tidak-tidak. “Jadi, para pimpinan harus terbuka baik soal pekerjaan maupun anggaran. Kita harus bekerja secara tim, karena tidak ada Wali Kota yang hebat, yang ada adalah struktur kita yang hebat. Jadi, bekerjalah secara bersama-sama. Masalah sekecil apapun harus di selesaikan bersama-sama,” pesan Bobby. (sat)
