Inspirasinews – Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama stakeholder dan pemangku kepentingan terus berupaya menangani pandemi wabah Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). Sebab, wabah Covid-19 telah mengganggu semua sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan hingga sosial.
Berbicara sebagai pemateri pada Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri ke-30 secara virtual, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengatakan penanganan Covid-19 tidak bisa di lakukan sendiri-sendiri, tetapi butuh kerja ekstra dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait, sehingga penanganannya bisa di lakukan secara menyeluruh di berbagai bidang.
“Jika tidak bersatu, kita tidak bisa memerangi virus ini. Kolaborasi adalah kunci untuk menangani ini,” kata Gubsu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Senin (2/8/2021).
Selain unsur dari pemerintahan, kata Gubsu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam penanganan Covid-19. Gubsu mengaku, pihaknya telah melibatkan banyak tokoh masyarakat dan agama untuk mensosialisasikan segala hal mengenai Covid-19, sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, sebut Gubsu, ada beberapa hal yang sangat disoroti, antara lain kesehatan, ekonomi dan sosial. “Bidang kesehatan sangat penting. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, Forkopimda sangat perlu bergandengan tangan menangani ini,” ujar Gubsu.
Menurut Gubsu, kondisi kesehatan sangat memengaruhi kondisi ekonomi wilayah. “Covid-19 ini akan berpengaruh pada ekonomi, sementara ekonomi perlu bebas bergerak. Inilah makanya jika Covid-19 tertangani, ekonomi kita juga akan membaik,” kata Gubsu.
Meski begitu, Gubsu, optimis Covid-19 bisa dikendalikan jika seluruh masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan. “Kita harus yakin melewatinya, kita harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Saya yakin Covid-19 ini akan bisa kita kendalikan,” katanya.
Sementara Ketua Kelompok Pelajar (Pokjar) 4 KKDN Sespimti, Putu Putera, menyampaikan kelompoknya berjumlah 8 orang, yang terdiri dari staf dan pejabat tinggi Polri.
Tema yang diusung pada materi KKDN kali ini, kata Putera, adalah ‘Strategi Polri mendukung Penanggulangan Paripurna Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam rangka mengawal pembangunan nasional’.
“Ini sangat luar biasa, terima kasih Pak Gubernur yang telah meluangkan waktunya mengisi materi dalam KKDN kami kali ini. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi kami,” ujar Putera. (insp01)