Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang penetapan zonasi aktifitas Pedagang Kaki Lima (PKL) pada sidang paripurna DPRD, Senin (19/7/2021).
Paripurna secara virtual dengan mengikuti protokol kesehatan itu di pimpin Ketua DPRD, Hasyim, para Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah, di hadiri Wakil Wali Kota, Aulia Rachman, dan sejumlah pimpinan OPD.
Bobby menyampaikan, penetapan zonasi aktifitas PKL sangat perlu guna memberi payung hukum atas upaya penyelenggaraan penataan dan pemberdayaan PKL di Medan.
Pemberdayaan itu, katanya, sangat selaras dengan kondisi faktual dan perkembangan kebutuhan kota serta mewujudkan Kota Medan sebagai kota yang aman, bersih dan tertib serta menjadi amanah kota wisata yang mermartabat.
Dalam penataan aktifitas PKL, kata Bobby, terdapat banyak permasalahan kompleksitas dalam pemanfaatan ruang bagi PKL, khususnya karena faktor kebutuhan masyarakat setempat, seperti menggunakan wilayah jalan atau fasilitas umum yang menimbulkan gangguan ketentraman, ketertiban masyarakat, kebersihan lingkungan dan kelancaran lalu lintas, sehingga mengakibatkan terganggunya fungsi ruang publik.
“Sementara di sisi lain, Pemkot harus melakukan penataan demi mewujudkan keamanan, keberhasilan dan ketentraman,” katanya.
Hal demikian, sebut Bobby, menjadi pertimbangan penetapan zonasi aktifitas PKL sangat penting di lakukan sebagai bagian dari penataan ruang kota untuk menjamin terwujudnya ketertiban kenyamanna dan keindahan kota.
Usai menyampaikan nota pengantar, kemudian Wali Kota Medan menyerahkan nota pengantar Ranperda tersebut kepada Ketua DPRD Medan.
Usai menerima draf Ranperda, selanjutnya, Hasyim, menyampaikan agenda selanjutnya adalah penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terhadap nota pengantar Ranperda pada 26 Juli 2021 mendatang.
Adapun anggota fraksi yang akan menyampaikan pemandangan umumnya pada 26 Juli mendatang, yakni Robi Barus (Fraksi PDIP), Netty Siregar (Gerindra), Irwansyah (PKS), Edy Saputra (PAN), Mulia Asri Rambe (Golkar), T Rendy Edriansyah (NasDem), Ishaq Abrar Mustafa Tarigan (Demokrat) dan Erwin Siahaan (HPP). (insp01)
