Medan

Langkah Antisipasi Membludaknya Pasien Covid-19 di Medan Dibahas

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR RI membahas langkah mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19 di Kota Medan di eks RS Tembakau Deli, Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (18/7/2021).

Hadir dalam kegiatan itu juga Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Kepala Balai Prasarana Permukinan Wilayah Sumut, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Syafriel Tansier, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Abdul kadir dan Heru Prasetyo, Perwakilan Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga dan Bobby Ali Azhari, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman serta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Medan. Sementara Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengikuti secara virtual.

Perwakilan Kemenkes RI, Abdul Kadir, mengusulkan penambahan bed khusus covid-19 di RSUD dr Pirngadi Medan. “Penambahan bed di rumah sakit yang telah eksisting akan jauh lebih mudah dan cepat di bandingkan dengan rumah sakit yang belum. Kita tidak hanya sekedar menambah jumlah tempat tidur saja, tetapi yang lebih penting harus di dukung SDM yang memadai,” kata Abdul Kadir.

Bobby Nasution mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang dengan cepat merespon kebutuhan Pemkot Medan di tengah meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 dengan memberikan penambahan bed khusus Covid-19 di RSU milik Pemkot Medan. 

“Penambahan ini tentunya sangat penting untuk mengurangi jumlah BOR di Kota Medan. Dengan begitu, pasien Covid-19 dapat tertangani dengan baik. Apalagi pasien Covid-19 tidak semuanya berasal dari Kota Medan, tetapi juga berasal dari berbagai daerah lain,” kata Bobby.

Bobby mengungkapkan, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Medan sudah mencapai sekitar 60%. Pemkot Medan juga telah meminta setiap Rumah Sakit di Kota Medan untuk menyediakan 30% bed khusus pasien Covid-19 dari seluruh jumlah bed yang ada di masing-masing RS. 

Selain itu, sebut Bobby, Pemkot Medan terus berkomitmen mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan 5M, khususnya dalam mengurangi mobilitas masyarakat serta melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment). (insp01)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *