Medan

Bobby Serahkan Bantuan kepada Warga yang Isoman

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di Jalan Tembakau Raya, Perumnas Simalingkar, Lingkungan 15, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (17/7/2021).

Di dampingi Kepala Dinas Sosial Endar Sutan Lubis, Kepala BPBD Arjuna Sembiring, Plt Kepala Dinas Kesehatan Syamsul Arifin Nasution, Kabag Tapem Rasyid Ridho dan Plt Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan, Bobby, menyerahkan paket sembako itu ke rumah warga yang menjalani isoman dengan meletakannya di teras rumah masing-masing.

Selain itu, Bobby, juga meninjau posko isolasi lingkungan, karena Lingkungan 15 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan masuk kedalam zona merah penyebaran Covid-19, sebab jumlah warga terpapar di atas lima rumah.

“Setelah kita lakukan isolasi, langsung kita lakukan tracing minimal 15 orang yang kontak erat dengan warga terpapar, lalu kita lakukan testing dan treatment. Tadi kita lihat rumahnya layak untuk melakukan isoman. Jika nanti ada kita temukan rumahnya tidak layak, maka akan kita rujuk ke gedung P4TK,” katanya.

Selain di gedung P4TK, sebut Bobby, Pemkot Medan tengah menyiapkan gedung eks Hotel Soechi sebagai lokasi isoman. “Kita siapkan gedung ini untuk warga yang melakukan isolasi. Sudah kita cek, lokasinya bagus setara hotel bintang empat. Mudah-mudahan dapat segera kita gunakan,” katanya.

Bobby juga menginstruksikan para Camat se-Kota Medan untuk mendata warganya yang terdampak PPKM Darurat. “Saya sudah minta para Camat untuk mendata warganya yang terdampak PPKM Darurat, apakah itu yang berjualan ataupun karyawan yang tempat kerjanya harus tutup karena PPKM Darurat. Kita sudah menyiapkan bantuan paket sembako sebanyak 51 ribu lebih yang akan dibagikan kepada mereka yang terdampak,” jelas Bobby.

Sementara Plt Camat Medan Tuntungan, Harry Indrawan Tarigan, menjelaskan isolasi lingkungan ini secara inisiatif di lakukan jajaran Kecamatan Medan Tuntungan, mengingat di lingkungan ini jumlah warga terpapar sebanyak 8 orang dari 6 rumah, di tambah lingkungan Perumnas Simalingkar merupakan lingkungan padat penduduk.

“Dengan adanya isolasi lingkungan ini, masyarakat dapat lebih di atur aktifitasnya. Artinya, mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB hilir mudik warga kita atur. Kita upayakan jangan ada warga yang keluar rumah pada malam hari,” kata Harry. (insp01)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *