Inspirasinews – Medan, Wali Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Genius Umar, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Medan, Kamis (17/6/2021) guna belajar sekaligus sharing soal pengembangan pariwisata melalui kota tua.
Kehadiran Wali Kota Pariaman bersama rombongan diterima Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, bersama sejumlah pimpinan OPD di Balai Kota Medan.
Kota Pariaman, kata Genius, adalah kota yang sedang berkembang. “Saat ini yang tengah berkembang di Kota Pariaman adalah destinasi pariwisata. Dari potensi pariwisata itulah, kami mengembangkan UMKM,” katanya.
Selain itu, sebut Genius, Kota Pariaman juga saat ini sedang mengembangkan kota tua sebagai potensi pariwisata. “Karena itulah, kami butuh masukan dari Pemkot Medan untuk belajar mengembangkan pariwisata melalui kota tua yang ada di Kota Medan,” katanya.
Terkait masalah kesehatan, Genius, menyampaikan Kota Pariaman saat ini berada di zona kuning. “Sedangkan mengenai infrastruktur, Kota Pariaman baru saja meresmikan Pasar Pariaman yang diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI,” katanya.
Sebelumnya Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengucapkan selamat datang di Kota Medan. “Kiranya pertemuan ini dapat membawa kebaikan bagi kedua daerah, khususnya dalam mensejahterakan masyarakat,” harap Bobby.
Dalam pertemuan itu, Bobby, menyampaikan lima program prioritas yang telah di tetapkan, yakni program bidang kesehatan, bidang infrastruktur, penanganan banjir, masalah kebersihan dan pengembangan UMKM.
Untuk bidang kesehatan, Bobby, mengatakan Pemkot Medan saat ini fokus menyelesaikan permasalahan kesehatan. “Saya sudah mintakan agar anggaran kesehatan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, apakah itu untuk meningkatkan sarana dan prasarana ataupun SDM-nya,” kata Bobby.
Dalam penanganan Covid-19, sebut Bobby, saat ini Pemkot Medan terus menggalakkan vaksinasi dengan menargetkan 75% masyarakat Kota Medan dapat divaksin. “Hingga saat ini, masyarakat yang sudah kita vaksin sekitar 43%. Kita akan terus menggalakkan vaksinasi ini bekerjasama dengan seluruh pihak, termasuk Kementerian BUMN,” sebut Bobby.
Untuk bidang infrastruktur, sambung Bobby, pihaknya telah menargetkan perbaikan jalan berlubang harus dapat di selesaikan dalam jangka waktu dua tahun, namun tetap memperhatikan kualitas pembangunan jalan itu. “Untuk perbaikan infrastruktur jalan, kita sudah tetapkan menggunakan e-katalog bukan lagi sistem tender, sehingga hasil pembangunan yang kita dapatkan pun maksimal,” jelasnya.
Untuk program penanganan masalah banjir, tambah Bobby, Pemkot Medan bersama BWS Sumatera II telah sepakat untuk melakukan normalisasi terhadap tiga Sungai Bardera, Sungai Babura dan Sungai Deli. “Selain itu juga akan mengoptimalkan perbaikan drainase perkotaan,” ujarnya.
Untuk program kebersihan, lanjut Bobby, pihaknya telah menargetkan akan menggunakan sistem sanitary landfill sebagai tempat pembuangan akhir sampah. “Kami juga telah melimpahkan kewenangan penanganan kebersihan ke kecamatan, agar untuk lebih mempermudah penanganannya,” katanya.
Sedangkan program pengembangan dan peningkatan UMKM, kata Bobby, pihaknya ingin Kota Medan menjadi market bagi para pelaku UMKM. “Kita harus bisa menjadi market bagi pelaku UMKM. Caranya, saya minta mulai dari kecamatan, dinas dan di Kantor Wali Kota Medan sendiri penyediaan makan dan minumnya harus menggunakan produk dari pelaku UMKM yang ada. Itu akan sangat membantu UMKM kita,” ujarnya.
Untuk mewujudkan kelima program prioritas itu, sebut Bobby, perlu dukungan PAD yang baik. “Jadi, saya ingin adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerapan digitalisasi. Saat ini digitalisasi yang sudah kita terapkan di sektor parkir, dan ini sangat membantu kita mencegah terjadinya kebocoran PAD,” pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, Bobby Nasution, menyematkan tengkuluk kepada Genius Umar sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang di Kota Medan. (insp01)