Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, berharap kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dapat menjadi penguatan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Medan untuk bisa berkembang di era digital saat ini.
Harapan itu disampaikan, Wali Kota, di wakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Edliaty, Kamis (17/6/2021).
Pandemi Covid-19, kata Edliaty, berdampak ke segala sektor, salah satunya sektor ekonomi, sehingga berimbas terhadap daya beli masyarakat. “Tanpa di sadari, krisis ekonomi yang di alami UMKM dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional,” katanya.
Karenanya, sebut Edliaty, pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor, terutama lembaga pemerintah. “Salah satunya dengan di adakannya kegiatan DEA oleh Kemenkominfo ini,” ungkapnya.
Salah satu nara sumber, Mansursyah, memaparkan tentang peran teknologi komunikasi dan informasi dalam mengembangkan usaha UMKM, di mana digitalisasi membuat UMKM menjadi lebih mudah dan cepat berkembang.
“Untuk digitalisasi itu, di perlukan infrastruktur digital. Tidak mungkin perekonomian digital berjalan tanpa insfrastruktur digital yang mumpuni,” ucap Sekretaris Diskominfo Kota Medan ini.
Pengadaan infrastruktur digital ini, kata Mansursyah, merupakan upaya penguatan UMKM. “Teknologi digital ini dapat di lakukan untuk pendataan UMKM, melakukan kerjasama dengan market place terkait pemasaran produk UMKM serta memperluas pasar bagi produk UMKM. (insp01)