Medan

Bupati Aceh Timur Sharing dengan Wali Kota Medan Soal Pengembangan Kuliner

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Bupati Kabupaten Aceh Timur, Hasballah Bin HM Thaib, Rabu (9/6/2021) melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Medan, guna mempelajari sekaligus sharing soal pengembangan kuliner.

Kehadiran Bupati Aceh Timur bersama rombongan diterima Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, bersama Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, Kepala BPKAD T. Ahmad Sofyan, Kepala Dinas Pariwisata Agus Suriyono serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.Edliati.

Hasballah menyampaikan, selain menjalin silaturahmi, kehadirannya bersama rombongan ke Kota Medan guna mempelajari bagaiman Pemkot Medan dapat mengembangkan wisata kuliner hingga di kenal sampai ke luar negeri.

“Kami sangat butuh masukan dari Bapak Wali Kota Medan agar dapat mencontoh bagaimana mengembangkan wisata kuliner yang sudah Bapak buat,” kata Hasballah.

Hasballah menyebutkan, Kabupaten Aceh Timur terdiri dari 24 kecamatan dan 513 desa, di mana potensi pada umumnya berasal dari perkebunan, pertanian dan perikanan. “Bahkan, kami sudah menyuplai ikan hingga ke Sibolga,” katanya.

Sementara, Bobby Nasution, menģatakan banyak informasi yang di dapat, khususnya mengenai potensi daerah dari Kabupaten Aceh Timur. “Kita dapat kolaborasikan agar terjalin kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua daerah,” kata Bobby.

Terkait dengan pengembangan wisata kuliner, Bobby, mengatakan Kota Medan di huni berbagai suku dan budaya yang beranekaragam. Kekayaan budaya inilah, kata Bobby, yang di manfaatkan Pemkot Medan untuk mengembangkan wisata kuliner, karena setiap budaya memiliki kuliner khasnya masing-masing yang dapat dijual menjadi sebuah wisata.

“Setiap kuliner itu memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing. Utulah yang kami terus dorong agar masyarakat tidak hanya sekedar memakan, tetapi juga mengetahui sejarah dari makanan itu sendiri,” katanya.

Bobby mengatakan, dirinya ingin menjadikan Kota Medan sebagai dapurnya Asia. “Artinya, saat ini dapur tidak hanya sebagai tempat memasak saja, tetapi juga dapat di kolaborasikan menjadi suatu entertainment, sehingga setiap kuliner yang disajikan memiliki nilai tambah,” sebutnya. (insp01)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *