Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengajak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang ada di Kota Medan berdasarkan kewenangan masing-masing.
Ajakan itu disampaikan, Bobby Nasution, dalam pertemuan dengan pimpinan masing-masing Balai Kementrian PUPR serta jajaran Pemprovsu di Medan, Kamis (27/5/2021).
Bobby mengatakan, pihaknya ingin agar lima program prioritas yang telah di tetapkan dapat segera terwujud. Selain penanganan Covid-19, empat program prioritas lainnya berkaitan dengan infrastruktur tidak dapat di kerjakan sendiri oleh Pemko Medan.
“Artinya, Pemko Medan perlu berkolaborasi dengan instansi lainnya dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di Kota Medan. Sebagai Wali Kota, saya harus sering berkomunikasi, karena untuk melaksanakan pembangunan butuh kerja bersama,” kata Bobby.
Untuk infrastruktur, kata Bobby, dirinya telah menginstruksikan kepada jajaran Dinas PU agar dapat menyelesaikan permasalahan jalan yang menjadi kewenangan Pemko Medan dapat selesai dalam kurun waktu paling lama dua tahun. “Tapi, perlu di ingat juga bukan hanya percepatan yang dikejar, tetapi juga harus memperhatikan kualitasnya. Artinya, kualitas harus tetap dijaga,” katanya.
Sedangkan untuk jalan yang menjadi kewenangan provinsi dan nasional, sebut Bobby, melalui OPD terkait akan berkolaborasi dengan Pemprovsu dan BBPJN untuk mengatasinya, sehingga dalam kurun waktu dua tahun juga jalan provinsi dan nasional dapat diselesaikan. “Saya ingin kita bersama-sama memperbaiki seluruh jalan yang ada di Kota Medan, karena pasti akan berdampak kepada peningkatan ekonomi,” katanya.
Selain masalah jalan berlubang, sambung Bobby, keluhan masyarakat lainnya ialah masalah banjir. Masalah banjir ini, tambah Bobby, sangat kompleks karena tidak hanya menyangkut drainase saja, tetapi juga masalah sungai yang melintasi Kota Medan yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
“Pemko Medan juga akan berkolaborasi dengan BWS Sumatera II untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Kami siap mendukung apapun yang di butuhkan BWS untuk melakukan normalisasi sungai, tujuanya agar banjir di Kota Medan dapat segera teratasi,” katanya.
Selanjutnya, tambah Bobby, masalah kebersihan Kota Medan, di mana agar pemanfaatan sampah bisa digunakan sebagai bahan bakar energi. “Kita akan mentelaah lagi dan bagaimana strateginya,” ujarnya.
Terakhir, lanjut Bobby, perbaikan kawasan Heritage di Kota Medan, karena telah banyak kawasan Heritage yang diubah bentuk bangunannya, sehingga menghilangkan aura peninggalan bangunan zaman dahulu di Kota Medan. “Kami ingin agar suasana di kawasan Heritage kembali seperti dulu dan memanfaatkanya untuk mengembangkan UMKM,” ungkapnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Wali Kota Medan, masing-masing Kepala Balai kemudian memaparkan rencana kerja yang akan dikolaborasikan dengan Pemko Medan.
Sebelumnya Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar, melaporkan pertemuan ini berkaitan dengan program prioritas Wali Kota Medan. Dari lima program prioritas, empat di antaranya berkaitan dengan infrastruktur yang harus dikolaborasikan dan diskusi bersama dengan instansi terkait lainnya.
Dari pertemuan ini nantinya, kata Benny, masing-masing OPD akan melakukan koordinasi dengan Balai-Balai terkait dan Pemprovsu untuk menentukan program prioritas yang akan segera dikerjakan terlebih dahulu. “Ada 10 program yang sudah di rencanakan dan akan dipilih program mana yang menjadi prioritas untuk di kerjakan terlebih dahulu,” kata Benny.
Dalam pertemuan itu juga diserahkan sertifikat aset Pemko Medan dari BPN kepada Wali Kota Medan berupa Terminal Pinang Baris dan rumah kontrakan/sewa di Kelurahan Hamdan serta penyerahan bahan dari Dinas Perkim dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu kepada Pemko Medan.
Hadir dalam pertemuan itu Kepala BBPJN Selamat Rasidi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Syafriel Tansier, Kepala BWS Sumatera II Maman Noprayamin, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sumatera II, Rusli dan Kepala Balai Pengembangan Kopetensi PUPR Wilayah I Medan, Ahmad Kholidi.
Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Provsu Suprayanto, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu Bambang Pardede, Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan Yuliandi Djalil serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. (insp01)