Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menyalurkan bantuan 700 paket sembako kepada warga Kampung Nelayan, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (10/5/2021).
Penyaluran bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo itu di lakukan secara simbolis, Bobby Nasution, bersama perwakilan Kementerian Sekretariat Negara Dita Swastika Ariyani dan Dianty Andriawati ke rumah- rumah warga dekat tanggul. Warga terlihat antusias menerima bantuan sembako yang berisikan beras, gula, minyak goreng, teh celup dan biscuit itu.
Bobby mengatakan, Pemko Medan menerima bantuan sebanyak 1.000 paket sembako dari Pemerintah Pusat, yang di salurkan kepada warga Kota Medan. “Warga di Kampung Nelayan, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan ini mendapatkan sebanyak 700 paket sembako, sedangkan 300 paket lagi disalurkan untuk saudara kita yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni),” kata Bobby.
Bantuan ini, sebut Bobby, merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan. “Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Lebaran, tentunya warga memerlukan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Kiranya bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga di Kampung Nelayan,” harap Bobby.
Selain menyalurkan bantuan, Bobby, juga mendengar keluhan dan aspirasi warga Kampung Nelayan terkait permintaan pembangunan tanggul/ benteng yang kuat, sehingga wilayah tersebut terbebas dari banjir rob.
“Warga disini secara gotong royong membuat benteng dengan tanah guna mengantisipasi jika air laut pasang. Apalagi ini mau mendekati Lebaran, agar mencegah naiknya air laut seminggu yang lalu warga membuat benteng. Dalam sebulan di wilayah ini air laut pasang dua kali per enam jam, sehingga warga waspada dan siaga,” jelas Ketua LPM Kampung Nelayan, Kamal.
Namun, kata Kamal, upaya membuat benteng dalam mencegah banjir rob tidak maksimal, karena benteng yang di dirikan tidak tinggi dan kuat, sehingga mudah jebol. “Warga Kampung Nelayan berharap Pemko Medan memberikan bantuan untuk membuatkan benteng yang lebih kuat dan kokoh,” pinta Kamal.
Mendengar keluhan itu, Bobby, mengatakan mulai besok Pemko Medan akan menurunkan alat berat untuk membuat benteng. “Untuk sementara benteng akan dibuat dengan tanah, namun tingginya akan mencapai 4 meter sehingga warga tidak perlu khawatir lagi jika air laut pasang di wilayah ini,” kata Bobby. (insp01)