Inspirasinews – Medan, Komisi I DPRD Kota Medan pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinnas Perhubungan Kota Medan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan masyarakat Martubung, Senin (5/4/2021) merekomendasikan agar portal di Jalan Aloha dibongkar.
Namun, hingga kini portal tersebut masih terpasang permanen, sehingga masih menyulitkan warga beraktifitas. Bahkan, salah satu bengkel di wilayah itu terpaksa tutup dan merumahkan karyawannya, karena tidak bisa beraktifitas.
Akibatnya, Kamis (15/4/2021) warga Lingkungan 2, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan kembali mempertanyakan realisasi pembongkaran portal tersebut.
“Hingga kini portal itu belum juga dibongkar. Dampaknya, warga tidak bisa melakukan aktifitas sehari hari. Padahal, dalam RDP yang di hadiri pihak PT KAI dan Kadishub Kota Medan disepakati portal itu supaya dicabut,” sebut Erlian kepada wartawan.
Pantauan wartawan di lapangan terlihat portal yang menutup badan jalan masih terpasang permanen, sehingga warga sulit untuk melintasi jalan itu. Ironisnya, salah satu bengkel truk di wilayah itu terpaksa tutup dan tidak beraktifitas, karena tidak ada akses menuju bengkel.
Salah seorang karyawan bengkel, M Siregar, kepada wartawan mengaku sudah 6 bulan usaha bengkel tutup dan puluhan karyawan bengkel di rumahkan akibat tidak ada kerjaan, karena mobil tidak bisa masuk. “Beginilah pak, kami tidak ada kerjaan dan kebutuhan di rumah terancam,” keluh Siregar.
Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, yang ditanya wartawan terkait tindak lanjut hasil rapat di Komisi I DPRD Kota Medan mengatakan pihaknya sudah menyurati PT KAI untuk membuka portal. “Begitu siap RDP di DPRD, besoknya langsung kita kirimkan surat ke PT KAI,” sebutnya.
Sementara anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Mulia Syaputra Nasution, mengaku heran belum dibongkarnya portal yang menutup Jalan Aloha itu. “Saat RDP kemarin pihak Dishub Medan dan PT KAI sudah setuju untuk segera membongkarnya,” sebut Mulia.
Senada dengan itu Wakil Ketua Komisi I, Margaret, mengatakan akan melakukan rapat internal menyikapi masih terpasangnya portal itu. “Mungkin Senin akan kami rapatkan kembali,” ujar Margaret.
Sedangkan pihak PT KAI ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon No 0823622970XX tidak berhasil. Bahkan, hingga berita ini dipublish, masih menunggu hasil konfirmasi dari pihak PT KAI. (insp01)