Inspirasinews – Medan, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku optimis jika revitalisasi atau penataan kawasan Kesawan akan mengembalikan kejayaan Kota Medan di masa lampau.
Optimisme itu diungkapkan, Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai bersama Wali Kota Medanm M. Bobby Afif Nasution dan Wakil Wali Kota, Aulia Rachman, mengunjungi Istana Maimun, Taman Sri Deli dan Masjid Raya Al Mashun, Jumat (16/4/2021).
Hevearita mengaku, baru pertama kali berkunjung ke Kota Medan dan sangat kagum setelah melihat kawasan kota lama Kesawan, karena kondisi bangunannya masih sangat bagus dan tinggal dipoles sedikit.
“Dari segi bangunan, saya lihat masih sangat kokoh, beda dengan bangunan di kota lama Semarang maupun di kota tua Jakarta. Saya yakin, kawasan Kesawan bisa direvitalisasi, sehingga nantinya menjadi kawasan sangat luar biasa, seperti mengembalikan kejayaan Kota Medan pada saat masa lampau,” puji Hevearita.
Hevearita sangat mengapresiasi gagasan cerdas Bobby Nasution untuk menata kawasan kota tua Kesawan, sehingga nantinya menjadi kawasan yang menyatukan pariwisata dengan industri kreatif. “Jika penataan kawasan kota lama Kesawan berhasil, akan membangkitkan kembali perekonomian, termasuk mendatangkan investor,” kata Hevearita optimis.
Sebelumnya Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengatakan peninjauan yang di lakukan untuk meminta masukan dari Wakil Wali Kota Semarang terkait penataan kota lama. Sebab, Pemko Semarang dinilai berhasil dalam melakukan penataan kota tua.
Terbukti, kawasan kota lama
Semarang yang dulunya terlantar, kini menjadi ramai dikunjungi wisatawan baik
lokal maupun mancanegara, sehingga berdampak dengan meningkatnya perekonomian
masyarakat sekitar.
“Kita ingin minta masukan untuk mendukung penataan kota lama Kesawan. Kita
ingin menjadikan kawasan itu bermanfaat dari segi perekonomian. Makanya, kita
perlu masukan dan saran dari Wakil Wali Kota Semarang yang juga sebagai Ketua
BPK2L,” kata Bobby.
Bobby mengaku, dirinya sudah berkomunikasi dan meminta masukan dengan Wakil Wali Kota Semarang terkait penataan kawasan kota lama Kesawan, apalagi Pemko Medan telah memiliki DED-nya. “Tinggal mengatasi permasalahan sosial yang ada di kawasan itu, karena bangunan tua yang ada di kawasan itu banyak milik pribadi. Makanya, perlu di lakukan sosialisasi agar penataan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Di samping kawasan Kesawan, jelas Bobby, Pemko Medan juga telah memiliki DED Istana Maimun dan tinggal melakukan revitalisasi saja. “Tugas Pemko Medan salah satunya mencari jalan keluar dengan pihak keluarga Istana Maimun. Apabila sudah ada kesepakatan, insya Allah revitalisasi bisa langsung di lakukan,” jelasnya.
Di ketahui, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan mengajak Wakil Wali Kota Semarang, Kasubdit Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Airyn Saputri Harahap dan Arsitek Kota Lama Semarang Andy Siswanto MArch Msc Phd mengunjungitiga lokasi bangunan bersejarah, yakni Istana Maimun, Taman Sri Deli dan Masjid Raya Al Mahsun. (insp01)