Sumut

Pemprovsu Gelar Pasar Murah di 26 Kabupaten/Kota

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar pasar murah di 26 kabupaten/kota.

Pasar murah yang rencananya berlangsung hingga dua hari menjelang Idul Fitri itu secara simbolis dibuka Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, di Halaman Pasar Mitra Tani, Jalan AH Nasution Nomor 24 Medan, Kamis (29/4/2021).

Nawal dalam sambutannya berharap, pasar murah dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari di tengah situasi pandemi saat ini. “Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Nawal di dampingi Wakil Ketua I TP PKK Sumut, Sri Ayu Mihari.

Nawal juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus di laksanakan secara berkesinambungan, terutama pada daerah yang padat dan pra sejahtera. “Untuk Toko Tani yang ada di kabupaten/kota juga dapat menyelenggarakan acara serupa, sehingga dapat membantu masyarakat di kabupaten/kota,” harapnya.

Pasar murah tahun ini di barengi dengan bazar produk olahan pangan dari UMKM, sehingga para pegiat UMKM yang ada di Sumut dapat berkembang. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan adanya kegiatan ini, dapat memutus mata rantai pemasaran yang panjang,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, M Azhar Harahap, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat terpadu dengan pihak Polda Sumut, untuk memonitoring seluruh pengusaha dan tokoh grosir agar tidak melakukan penumpukan barang.

“Spekulan itu dapat mempengaruhi harga pasar dan menyakitkan bagi masyarakat. Dengan adanya bazar pasar murah ini dapat mengantisipasi permainan dari para spekulan,” ujarnya.

Azhar juga menyampaikan, stok ketersediaan bahan pangan dalam kondisi aman dan tersedia, sampai Idul Fitri. “Jangan membeli barang di luar kebutuhan, karena pembelian secara berlebihan akan berdampak menaikan harga suatu barang, karena akan semakin langka,” ujarnya.

Di ketahui, sejumlah bahan kebutuhan pokok di jual di bawah harga pasar, seperti cabai merah Rp23.000/Kg, daging sapi Rp100.000/Kg, beras Rp53.000/5 Kg, minyak goreng Rp13.500/liter, telur ayam Rp35.000/papan, ayam potong Rp26.000/Kg, kentang Rp8.000/Kg, cabai hijau Rp18.000/Kg, bawang merah Rp27.000/Kg dan Bawang Putih Rp23.000/Kg. (insp01)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *