Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengingatkan Kepala Daerah (KDh) di Sumut agar menjauhi tiga hal yang selalu mendera, yakni memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain dan merugikan negara.
“Jangan bikin malu Sumut lagi. Ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya di lakukan oleh Saya dan Wakil Gubernur ataupun jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya,” tegas Gubsu dalam sambutannya saat melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan 8 KDh hasil Pilkada serentak 2020 di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (26/4/2021).
Ke depan, pinta Gubsu, kepala daerah jangan lagi ada yang berkubu-kubu. “Proses demokrasi telah di lalui dengan baik. Semua pihak harus bersatu kembali dan bersama-sama membangun daerah,” pintanya.
Kepala Daerah juga, sebut Gubsu, harus loyalitas dalam memimpin, menerapkan esprit de corp (rasa cinta terhadap kesatuan) dan bisa bekerja sama. “Kalian tak ada cerita tak loyal pada Gubernur, pun begitu saya sebagai Gubernur harus loyal pada Presiden, karena semua itu sudah di atur pada undang undang,” terangnya.
Gubsu juga berharap, para KDh yang baru dilantik segera memasukan program-program yang disampaikan saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga dapat menjadi bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.
“Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi. Apa yang dahulu kalian janjikan pada masa kampanye, kalian paparkan dalam RPJMD dan jadikan itu bahan untuk dikaji untuk pembangunan,” katanya.
Ke 8 KDh yang dilantik, yakni Bupati-Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, Bupati-Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang dan Theopilus Ginting.
Kemudian Bupati-Wakil Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha dan Firman Giawa, Bupati-Wakil Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang, Bupati-Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dan Era-era Hia serta Bupati-Wakil Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dan Yusman Zega.
Selanjutnya Wali Kota-Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli serta terakhir Wakil Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menjadi Wali Kota Binjai definitif. (insp01)