Inspirasinews – Medan, Kecamatan di Kota Medan terus bergerak membenahi drainase di wilayahnya masing-masing guna menindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, dalam mengatasi banjir.
Terlebih, seluruh camat telah menandatangani perjanjian kerja dengan Wali Kota. Artinya, camat harus bertanggung jawab penuh atas amanah yang di berikan, termasuk dalam penanganan kebersihan maupun banjir di wilayahnya.
Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmady, mengatakan drainase di Jalan Eka Warni dan Eka Jaya rentan terjadi banjir selama berjam-jam sebelum dibersihkan, karena drainasenya tersumbat.
“Alhamdulillah, berkat pembersihan drainase yang kita lakukan, hasilnya cukup positif. Tadi malam, Rabu (14/4/2021) hujan deras turun. Biasanya air menggenang hingga pagi, tapi kini dalam waktu 2 jam genangan air langsung surut,” kata Zulfakhri, Kamis (15/4/2021).
Selain drainase tersumbat, jelas Zulfakhri, daerah resapan air di kedua kawasan itu juga sudah berkurang, karena sejumlah lahan kosong sudah dibangun perumahan oleh pemiliknya.
Pembersihan drainase juga di lakukan Camat Medan Maimun, M Yassir Rizka, terutama di seputaran bantaran Sungai Deli. Setelah di lakukan pembersihan secara priodik oleh Petugas Penanaganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) beserta Lurah dan Kepling, banjir cepat surut.
“Beberapa warga merasa senang karena pengorekan drainase membuahkan hasil. Selama ini, rumah mereka tergenang air sampai 2 jam lebih dengan ketinggian 10-20 Cm. Tapi kini, dalam waktu 20 menit, genangan air langsung surut,” jelas Yassir.
Di Kecamatan Medan Selayang, Camat Sutan Tolang Lubis, langsung memimpin niormalisasi drainase di Jalan Bunga Cempaka, Bunga Kenanga, Bunga Mawar, Jalan Pertambangan serta Ngumban Surbakti yang menjadi lokasi rawan genangan air.
Upaya ini tidak hanya di rasakan warga sekitar, tetapi juga warga lain yang
bekerja di kawasan Medan Selayang. “Tadi malam hujan deras, biasanya saat saya
pergi bekerja, kawasan Jalan Bunga Cempaka masih tergenang air pagi harinya.
Makanya saya sempat bingung tadi, sebab ketika saya melintas tidak ada genangan
air lagi,” ungkap Wendi Abidin warga Medan Perjuangan.
Pasca di lakukannya normalisasi drainase, baik Camat Medan Johor, Medan Maimun dan Medan Selayang berharap agar warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam drainase karena bisa menyebabkan terjadinya sendimentasi. (insp01)