Medan

Aulia Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Taqwa

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa di Jalan Bilal, Gang Keluarga, Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/3/2021).

Wakil Wali Kota mengatakan, dirinya bersama Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, memiliki program menjadikan Medan Berkah. Hal ini dapat di mulai dengan memakmurkan masjid, yakni perbanyak sedekah ke masjid, sehingga kemakmuran masjid menjadi kemakmuran masyarakat di sekitar masjid.

“Masjid ke depannya dapat membuat market untuk sembako dengan konsep sedekah dan tidak merusak harga pasaran. Contoh, jika di grosir harga beras Rp10 ribu, kita dapat menjual Rp12 ribu. Kelebihan tersebut menjadi sedekah, sehingga jika ada warga di sekitar masjid yang tidak mampu akan mendapatkan bantuan dari masjid,” kata Wakil Wali Kota.

Saat ini, sebut Wakil Wali Kota, masih banyak di temukan pengurus masjid yang lengah dan tidak peduli akan surat menyurat masjid. “Artinya, masih ada pengurus masjid yang menunda mendaftarkan status masjid ke Badan Wakaf, sehingga banyak permasalahan yang muncul di kemudian hari. Sebaiknya pengurus masjid mendaftarkan segera agar menjadi jaminan keamanan untuk masjid,” ujar Wakil Wali Kota mengingatkan.

Selain menjadi tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya, sebut Wakil Wali Kota, masjid di harapkan menjadi sarana untuk menghasilkan generasi muda berprestasi, bermoral, unggul dan santun yang dapat bermanfaat bagi agama dan negara.

“Mari kita jadikan masjid untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan menjadi sarana melahirkan generasi muda yang bermoral dan bertakwa, sehingga bersama-sama kita dapat menjadikan Kota Medan yang berkah,” ajak Wakil Wali Kota.

Sebelumnya Ketua Pimpinan Muhammadiyah Pulo Brayan Darat, Alam Subur, menjelaskan Masjid Taqwa ini sudah berdiri kurang lebih 40 tahun. Saat ini fisik bangunan sudah tidak memungkinkan, karena bangunan masjid sudah tua. “Selain itu lantai masjid juga lebih rendah dari aspal, sehingga jika hujan lebat turun maka air akan masuk ke dalam masjid,” katanya.

Di karenakan hal tersebut, kata Subur, maka di lakukan renovasi masjid dengan konstruksi bangunan yang lebih kuat. “Bangunan yang di rencanakan berlantai dua ini membutuhkan dana sebanyak Rp2 miliar. Saat ini sudah terkumpul Rp400 juta. Kami berharap pembangunan ini akan segera selesai, sehingga masjid dapat di pergunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya,” kata Subur. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *