Inspirasinews – Medan, Dalam tinjauannya ke Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/3/2021), Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengapresiasi fasilitas Drive Thru (layanan dalam kenderaan) Rapid Test Antigen dan PCR Swab Test yang dibuka sejak Pebruari 2021 di Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka Medan.
Menurut Gubsu, peran swasta sangat diperlukan untuk menggalakkan testing dan tracing dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19. “Dengan menggandeng pihak swasta, kita akan terus menambah kapasitas testing dan tracing. Bagi masyarakat yang ingin periksa dan tes Covid-19, silakan ke sini. Mudah-mudahan ke depannya antisipasi penularan Covid-19 di Sumut bisa semakin cepat kita lakukan,” ujar Gubsu.
Bila hasil tes antigennya menunjukan hasil positif, kata Gubsu, maka akan di lakukan pemeriksaan dengan metode Tes Swab, sebab di tempat tersebut sudah tersedia fasilitas mobil laboratorium bergerak.
“Apabila hasil tes swab juga positif kemudian akan langsung ditangani oleh dokter, baru dokter yang menentukan apakah itu nanti dilakukan isolasi mandiri atau dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Di ketahui, layanan drive thru (layanan dalam kenderaan) ini merupakan hasil kerja sama PT Sumatera Siberia Kompaniya (SSK) dan Klinik Sl Ikhlas, First Lab, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Dinas Kesehatan Sumut dan Pemko Medan.
Untuk Rapid Test Antigen, harganya Rp150.000/orang dan hanya memerlukan waktu 10 menit untuk mendapatkan hasil, sedangkan Tes Swab PCR harganya Rp900.000/orang, untuk mendapatkan hasilnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar tiga jam.
Terkait ditemukanya jenis Covid varian baru di Sumut, Gubsu, mengatakan telah membentuk tim untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi varian baru virus covid tersebut. “Kita sudah bentuk tim yang di ketuai dr Inke. Sedang di pelajari langkah apa yang akan kita ambil untuk antisipasi virus tersebut,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah, mengatakan peran Pemprov adalah melakukan koordinasi guna memperbanyak testing. “Kita ingin menurunkan positivity rate dengan memperbanyak testing, dimana target kita 2.100 orang dalam sehari, hingga saat ini kita sudah mampu 1.300 sampel dalam sehari, belum termasuk dari tempat ini,” ujarnya.
Aris juga mengatakan, sampai saat ini ketersediaan vaksin di Sumut masih aman, dan sesuai dengan kouta yang didistribusikan Kementerian Kesehatan. ”Sesuai dengan arahan Pak Gubernur, kita harus mencapai herd immunity sesegera mungkin,” tambahnya. (insp01)