Inspirasinews – Medan, Camat Medan Amplas, Edi Mulia Matondang, mengakui pihaknya belum maksimal dalam mengatasi sampah di wilayahnya.
“Sampai saat ini, Kecamatan Medan Amplas masih banyak terdapat tumpukan sampah, karena pengelolaannya masih belum maksimal,” kata Edi Matondang menjawab pertanyaan masyarakat dalam Reses masa sidang II tahun kedua TA 2021 yang di laksanakan anggota DPRD Kota Medan, M. Rizki Nugraha, di Jalan Swadaya, Gang Tengah, Lingkungan XVI, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (21/3/2021).
Edi mengatakan, pihak belum bisa melayani masyarakat secara keseluruhan mengenai sampah ini. “Memang, persoalan sampah bukan lagi tanggung jawab kecamatan seutuhnya, namun tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Tapi, karena ini menyangkut kewilayahan, saya mohon maaf belum bisa melakukan secara maksimal. Pelan-pelan akan di lakukan secara baik,” ungkapnya.
Sementara anggota DPRD Kota Medan, M. Rizki Nugraha, mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan. “Kita akan koordinasi dengan DPK, sehingga sampah-sampah ini bisa segera diangkut,” ungkap anggota Komisi IV ini.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, semua aspirasi yang terungkap dalam Reses menjadi masukan kepada DPRD untuk disampaikan kepada Pemko Medan guna di tindaklanjuti menjadi program pembangunan. “Semua aspirasi yang mencuat, akan kita rangkum mana yang menjadi skala prioritas untuk dikerjakan,” kata Rizki.
Sebelumnya, warga Jalan Bajak V, Gang Rukun, Saono, meminta pemindahan tiang listrik. Sementara warga Jalan Swadaya, Dahlan, meminta lampu jalan segera diperbaiki.
Sedangkan warga lainnya meminta agar drainase di Jalan Bajak dinormalisasi serta meminta parit di dekat kanal segera ditutup. (insp01)