Inspirasinews – Medan, Hari pertama usai dilantik menjadi Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, Sabtu (27/2/2021) langsung meninjau program vaksinasi yang di lakukan di Pasar Tradisionil Sei Sikambing.
Di tempat itu, vaksinasi di prioritaskan kepada para pedagang yang telah di data PD Pasar Kota Medan. Tercatat, ada 104 orang pedagang yang mengikuti vaksinasi.
Sebelum menjalani vaksinasi, para pedagang lebih dulu mengecek suhu tubuh, lalu mendaftar, memeriksakan tensi darah serta melakukan skrining guna mengecek riwayat penyakit. Setelah menjalani semua tahapan tersebut, barulah petugas kesehatan melakukan vaksinasi.
Usai menjalani vaksinasi, pedagang kemudian menjalani masa observasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada dampak atau gejala yang timbul akibat penyuntikan vaksin. Apabila tidak ada gejala yang di temukan, maka pedagang dapat meninggalkan lokasi vaksinasi.
Wali kota yang tiba bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SH SIK MSi, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman beserta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan langsung mendatangi petugas kesehatan dan menanyakan data peserta serta kesiapan vaksinasi yang di lakukan.
Kemudian dengan penuh ramah, Wali Kota, berkomunikasi dengan salah seorang ibu pedagang yang tengah menjalani proses skrining. Selain memberikan penjelasan mengenai vaksinasi yang di lakukan, Wali Kota juga mengingatkan agar ibu pedagang tersebut kembali mengikuti vaksinasi kedua.
“Setelah 14 hari penyuntikan vaksin ini di lakukan, ibu harus datang kembali untuk mendapatkan suntikan vaksin yang kedua. Harus datang ya bu, jika tidak datang, penyuntikan vaksin yang dilakukan ini akan sia-sia,” kata Wali Kota.
Mengenakan kaos hitam berkerah lengan panjang dan dipadu celana hijau, Wali Kota, selanjutnya mendatangi meja beserta petugas medis yang siap memberikan pelayanan kepada pedagang.
Dari pengakuan petugas medis maupun pedagang yang telah menjalani vaksin, tak satu pun yang mengalami gejala-gejala setelah penyuntikan vaksin.
Sebelumnyanya, Wali Kota, lebih dulu meninjau pelaksanaan vaksinasi di Terminal Terpadu (TTA) Amplas dan Pasar Tradisionil Titi Kuning. Wali Kota berharap, program vaksinasi yang di lakukan berjalan lancar. “Dengan demikian masyarakat memiliki kekebalan, sehingga dapat menjalankan aktifitas dengan tenang,” kata Wali Kota.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendy, mengatakan vaksinasi yang di lakukan ini merupakan pencanangan tahap kedua yang di lakukan di Kota Medan. Di tahap kedua ini, ada 4 lokasi pencanangan yang dilakukan yakni TTA Amplas, Pasar Titi Kuning, Pasar Sei Sikambing dan TTA Pinang Baris.
Edwin mengatakan, masing-masing lokasi menargetkan 200 peserta untuk mendapatkan suntikan vaksin. Setelah itu vaksin akan dilanjutkan lagi dan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki, terutama kepada lansia dan pelayan publik.
“Selain pencanangan, juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwasannya vaksinasi sudah dapat dilakukan dengan prioritas lansia dan pelayan publik. Bisa mendaftar melalui aplikasi maupun mendaftar langsung di tempat pelayanan kesehatan seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit yang telah ditunjuk,” jelas Edwin. (insp01)