Medan

Defisit Air Bersih di Medan Segera Teratasi

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan defisit air bersih di Kota Medan akan terbantu dengan adanya penambahan 1.100 liter/detik dengan adanya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang).

“Syukur alhamdulillah, dengan begitu defisit air bersih di Kota Medan akan terbantu dengan adanya penambahan ini,” ucap Akhyar Nasution usai menyaksikan penandatanganan kontrak dan penyerahan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) SPAM Regional Mebidang di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No. 41, Kelurahan Anggrung, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/1/2021).

Pembangunan SPAM di wilayah Mebidang, kata Akhyar, mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Medan. “Disamping itu, pembangunan SPAM Regional Mebidang ini juga dapat segera selesai dibangun, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Medan,” harap Akhyar.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengatakan kebutuhan air bersih masyarakat Sumut, khususnya yang berada di Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) akan segera terpenuhi, seiring akan dilakukannya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.

Permasalahan air minum di Sumut, kata Gubsu, sudah terjadi sejak lama dan hingga saat ini masih banyak rakyat Sumut yang belum mendapatkan ketersediaan air minum.

“Pembangunan SPAM Regional Mebidang berkapasitas 1.100 liter/detik ini direncanakan selesai tahun 2022. Diharapkan ini dapat segera terealisasi, sehingga rakyat Sumut khususnya yang berada di wilayah Mebidang dapat segera terpenuhi kebutuhan air minum ini,” kata Gubsu.

Air, sebut Gubsu, merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia dan rakyat Sumut sangat membutuhkannya.

“Saat ini, Sumatera Utara membutuhkan kapasitas 11.000 liter/detik, sedangkan yang tersalurkan saat ini hanya berkapasitas 7.000 liter/detik. Artinya, masih kurang 4.000 liter/detik,” kata Gubsu.

Semestinya, sambung Gubsu, Sumut tidak mengalami kesulitan air, karena Sumut memiliki lima sungai besar. “Kepada pihak yang terlibat agar mempercepat pembangunan SPAM Regional Mebidang, sehingga rakyat Sumut, khususnya wilayah Mebidang segera mendapatkan pasokan air. SPAM ini akan mengalirkan air bersih dengan kapasitas 1.100 liter/detik,” tegas Gubsu.

Turut menyaksikan penandatanganan itu Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Syafriel Tansier, Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Yudha Mediawan, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan Sekda Kota Binjai M Mahfullah P Daulay. (insp01)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *