Inspirasinews – Medan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam video berdurasi 11 menit menegaskan dukungannya terhadap menantu Presiden RI, M. Bobby Afif Nasution berpasangan dengan Aulia Rahman untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Menurut Ketua DPC Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, ditugaskannya Aulia Rachman mendampingi Bobby Nasution dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 9 Desember 2020 mendatang sudah sangat pas, karena mewakili generasi muda saat ini.
“Jadi, kalau bahasa saat ini, pasangan Bobby-Aulia ini disebut dengan pasangan mewakili generasi milenial,” kata Mulia Syahputra Nasution menjawab wartawan di Medan, Kamis (6/8/2020).
Menurut Wakil Ketua DPC Partai Gerindra ini, sosok Bobby memiliki komunikasi yang baik ke pusat, sehingga diyakini nantinya dapat membantu pembangunan di Kota Medan.
Sedangkan, Aulia Rachman, sebut Mulia, selain basic santri, beliua juga merupakan pengusaha muda yang sukses. “Beliau juga termasuk kader terbaik Partai Gerindra. Jadi, saya yakin motto Medan Berkah akan terwujud melalui kolaborasi keduanya,” sebut Mulia.
Sebagai manusia, sambung anggota Komisi I DPRD Kota Medan ini, kedua sosok itu pasti memiliki kekurangan, sehingga diperlukan dorongan kuat serta nasehat-nasehat dari seluruh elemen masyarakat.
“Baik itu dari alim ulama, para cendikiawan maupun akademisi. Ini perlu, agar nantinya calon pemimpin ini berhasil memimpin Kota Medan. Apalagi, saya ketahui mereka ini adalah orang yang selalu mendengarkan nasehat maupun saran-saran orang-orang terdekat, bahkan para senior,” ungkap Mulia.
Disinggung kalau pasangan ini masih sangat muda untuk memimpin kota terbesar ketiga di Indonesia ini, menurut Mulia, sekarang inilah saat yang tepat bagi generasi muda diberikan kesempatan untuk memimpin.
“Inilah saatnya, karena memang saat ini sudah eranya generasi muda. kalau tidak sekarang kapan lagi. Bicara kualitas dan kemampuan, mari sama-sama kita lihat dan rasakan. Modal utama bukan hanya itu, tetapi bagaimana komunikasi yang baik dan mau belajar. Itu yang paling penting dalam memimpin,” tandasnya. (insp01)
